Sosok Wina Sukowati, Bacabup Pilkada Sragen 2024, Sempat Jadi Selebriti Chef dan Tulis Buku Masak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Mungkin masih banyak yang bertanya, siapa sosok Untung Wina Sukowati.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, perempuan yang akrab disapa Wina itu tiba-tiba memasang baliho besar jelang Pilkada 2024.

Lalu, banyak pihak yang berspekulasi, Wina ini bakal memeriahkan Pilkada Sragen 2024.

Dan benar, Wina pun secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Sragen melalui Partai Demokrat, pada Senin (22/4/2024) sore.

Lantas, bagaimana sosok anak keempat dari mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono ini?

Saat ditemui TribunSolo.com, Wina menceritakan kesibukannya saat ini adalah menjadi seorang istri dan 3 orang anak.

Baca juga: Biodata Muhammad Mubarok, Anggota Dewan Termuda Terpilih Karanganyar, Lulus Kuliah Langsung Nyaleg

"Jadi, kalau mau tanya keseharian saya, setiap hari itu saat saya di Jakarta, di rumah saya sendiri, pagi itu bangun tidur bikin sarapan, membuat bekal untuk anak, nanti saya antar anak ke sekolah, pulangnya saya yang jemput," kata dia kepada TribunSolo.com.

"Terus saya mulai masak untuk makam malam, jadi memang kegiatan utama saya saat di rumah ya saya menjaga keluarga saya, anak-anak saya,".

"Karena penting, kita mau jadi pemimpin, kita juga harus memiliki keluarga inti, dan saya bisa memulai itu dari suami dan anak-anak saya," tambahnya.

Ya, Wina selama ini memang belum pernah terjun ke dunia politik, meski sang ayah adalah seorang politikus terpandang di Kabupaten Sragen.

Wina sendiri lahir di Jakarta, 40 tahun yang lalu.

Wina merupakan lulusan Bachelor of Psychology Management/Marketing dari Monash University, Melbourne, Australia dan lulusan Master of Arts dari University of the Arts London, Inggris.

Ia juga sempat tinggal di luar negeri, dan sejak tahun 2008, Wina kembali ke tanah air.

"Saya dulu pernah sekolah fashion, dan juga pernah menjadi selebriti chef, saya sudah mempublikasikan buku dengan Gramedia, yakni buku masak ada 3 buku," terangnya.