Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bursa Cawalkot di Pilkada Solo 2024

Blak-blakan Astrid Widayani Bicara Koalisi Partai di Solo, Ada Niat Usung Mangkunagara X dan Dirinya

Astrid Widayani mengungkap ada partai koalisi yang ingin mengusung dirinya dan Mangkunagara X. Astrid menyebut dirinya siap jadi Cawali atau Cawawali.

|
TribunSolo.com
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aria (KGPAA) Mangkunegara X atau yang lekat disapa Bhre (kiri) dan Astrid Widayani (kanan). Keduanya masuk Bursa calon wali kota dan calon wakil wali kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Salah satu tokoh yang masuk radar bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo (Bacawali-Bacawawali) Solo, Astrid Widayani membeberkan bocoran terbentuknya koalisi partai.

Ini untuk bertarung di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Solo mendatang.

Bahkan koalisi partai tersebut dikatakan oleh rektor Universitas Surakarta (Unsa) tersebut sudah bisa untuk mendaftar sebagai pengusung bacawali-cawawali ke KPU Solo.

Astrid menambahkan bahwa koalisi partai tersebut sudah terbentuk sejak beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Astrid mengatakan, bahwa dirinya telah mendapatkan tiket untuk maju dalam kontestasi Pilkada Solo dari koalisi partai tersebut.

Pinangan tersebut diakui Astrid datang dari koalisi Gerindra dan PSI.

"Saya cerita sedikit, mungkin nanti lebih lengkapnya dengan pak Ardianto (Ketua DPC Gerindra Solo). Salah satu pertimbangan saya menerima kunjungan kemarin karena memang sudah ada tiket (pinangan). Karena koalisi sudah terbentuk antara Gerindra dengan PSI untuk Pilkada Solo," ujar Astrid, Rabu (24/4/2024).

Astrid menjelaskan, koalisi partai tersebut ditargetkan minimal bakal menjadi empat partai peraih kursi DPRD Solo di Pileg lalu.

"Memang masing-masing sudah mendapat 5 kursi jadi total 10 kursi yang sudah bisa mengusung calon. Tapi harapan dari pak Ardianto (Gerindra Solo) rencananya ada 4 partai untuk diajak koalisi. Tapi selebihnya tanya ke Pak Ardianto sendiri," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, meski belum secara resmi diusung oleh Gerindra Solo usai pertemuan dengan pengurus partai berlambang Garuda di kediamannya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Gusti Bhre Tersenyum saat Ditanya Kans Maju Pilkada Solo 2024 : Fokus Mangkunegaran Dulu

Astrid mengatakan bahwa kedatangan struktural DPC Gerindra Solo ke rumahnya menjadi bukti keseriusan bakal mengusung dirinya di Pilkada mendatang.

"Saya lihat keseriusan dan komitmen Gerindra yang dari awal sudah menyampaikan visi misi dan koalisi. Selain itu, ada kesesuaian dengan figur dan tokoh yang selama ini saya jalankan baik sebagai akademisi maupun pengusaha. Partai Gerindra juga cocok dengan hal itu jadi kemarin saya merasa diterima,” ucap Astrid Widayani.

Dalam pertemuan dengan partai Gerindra tersebut, Astrid Widayani dengan tegas menyatakan kemantapannya untuk bertanding dalam kontestasi Pilkada Solo.

“Secara khusus menyatakan kemantapan saya apakah siap maju dan saya jawab siap!” kata Astrid Widayani.

Sembari menunggu keputusan internal partai dan koalisi, Astrid Widayani mengaku akan tetap menjalankan perannya dalam dunia pendidikan dan mengabdikan diri melalui program-program sosial kemasyarakatan yang selama ini telah berjalan.

“Kita tidak hanya menunggu, tapi kita tetap melakukan dedikasi dan memberikan kontribusi untuk Solo. Saya tetap menjalankan peran sebagai Rektor dan mengoptimalkan program-program kegiatan sosial kemasyarakatan yang selama ini sudah saya jalankan,” tutur Astrid.

Meski dirinya telah didekati oleh Gerindra Solo.

Astrid membeberkan bahwa sebenarnya Gerindra dan PSI berharap koalisi keduanya awalnya ingin mengusung Adipati Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aria (KGPAA), Mangkunagara X untuk maju sebagai AD 1.

Namun sampai saat ini sosok Bhre, sapaan Mangkunagara X itu belum menyatakan kesediaannya dipinang maju di Pilkada Solo.

"Kalau di awal dulu memang sempat mungkin bukan deklarasi tapi sempat menyatakan bersama PSI mendukung mangkunagara X Gusti Bhre," kata dia.

"Lalu kemudian ketika saya ditanya apakah Mbak Astrid harus di AD 1, saya bilang saya bersedia nanti misalnya ditempatkan sebagai wakil atau sebagai pendamping Gusti Bhre," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved