Tangis Ibunda Korban Kecelakaan Maut di Klaten Pecah, Pingsan saat Pemakaman Hartanti

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Suasana duka terlihat di pemakaman Hartanti (47) korban tewas dalam kecelakaan mobil tertabrak kereta api di perlintasan di Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten pada Rabu (1/5/2024). 

Itu terlihat ketika Ibu dan rombongan keluarga Hartanti dari Semarang tiba di Dukuh Karangjoho, Desa Krajan, Kecamatan Weru, Sukoharjo pukul 19.30 WIB. 

Setiba di rumah duka, isak tangis ibu dan rombongan keluarga pecah. 

Pantauan TribunSolo.com, Ibunda dari Hartanti dibopong oleh seorang pria karena pingsan setelah keluar dari mobil menuju pintu utama rumah duka. 

Ratusan pelayat menyabut kedatangan keluarga korban. 

Dengan hadirnya ibu dan rombongan keluarga dari Semarang.

Baca juga: Sosok Hartanti, Korban Tewas Insiden Mobil Tertabrak KA di Klaten: PNS RS di Semarang, Warga Weru

Jenazah Hartanti segera di makamkan. 

Tak selang lama, Jenazah di makamkan pada pukul 20.00 WIB.

Sebagai informasi, Hartanti Penumpang sedan Toyota Etios Valco bernomor polisi AD-8704-DO meninggal dunia di tempat, setelah tertabrak kereta api di Klaten. 

Warga yang beralamat di Dukuh Karangjoho, Desa Krajan, Kecamatan Weru, Sukoharjo itu mengalami luka serius pada bagian kepala.

Sedangkan pengemudi bernama Riyo Adi Putra (34) mengalami luka-luka, dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu. (*)