Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

4 Kecelakaan Libatkan Kereta Api Terjadi Selama 2 Hari di Klaten Jawa Tengah, 4 Orang Tewas

Total empat kejadian kecelakaan melibatkan kereta api terjadi di Klaten. Ada empat orang meninggal dalam kejadian ini.

|
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Evakuasi korban tertemper KA Sancaka di ruas jalur kereta api Desa Karangom, Kecamatan Klaten Utara, Kamis (2/5/2024) 

Hari ini, Kamis (2/5/2024) kembali terjadi kecelakaan kereta api.

Lokasinya di Dukuh Ngeseng, Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper dini hari sekitar pukul 03.40 WIB.

Kapolsek Ceper, AKP Aris Jaka Narimo mengatakan, kecelakaan ini melibatkan kereta api Mutiara Selatan relasi Bandung- Surabaya.

Pihaknya lalu segera menuju TKP.

Baca juga: Suasana Rumah Duka Korban Tewas Kecelakaan Mobil Tertabrak Kereta Api di Klaten, Pelayat Berdatangan

Ia mengatakan, bila korban meninggal merupakan seorang wanita yang ditemukan tanpa identitas.

"Diperkirakan usianya 45 tahun, rambut warna hitam panjang sebahu, badan agak gemuk," jelasnya.

Korban sendiri ditemukan mengenakan pakaian celana kolor biru dongker, kaus hijau, memakai cincin di jari tengah tangan kiri, juga ditemukan jilbab warna merah maroon di dekat jenazah.

Jenazah korban lalu dilakukan evakuasi, dan kini berada di RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten.

4. KA Sancaka

Sementara pada pukul 10.30 WIB, terjadi lagi kejadian kereta tertemper di Dukuh Sendang, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara.

Melibatkan rangkaian KA Sancaka tertemper dengan seorang pria berinisial US alias Urip (67) warga Dukuh Sidorejo, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara.

Ia ditemukan meninggal, dengan kondisi mengenaskan.

Menanggapi rangkaian kejadian ini, Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menyampaikan statement tertulis.

Krisbiyantoro mengatakan bila selama 2024, total sudah ada 18 kasus kereta api tertemper baik oleh kendaraan atau orang.

"Jumlah tersebut sudah seharusnya menjadi perhatian bersama bagi seluruh elemen, untuk sadar keselamatan di perlintasan maupun sekitar jalur kereta api," ucap Kris.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved