Isak Tangis Keluarga Pecah, Jenazah Korban Kecelakaan Ambulans Tol Batang Tiba di Rumah Duka

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Jenazah Jumadi, korban kecelakaan ambulans di KM 353 Tol Batang-Semarang tiba di rumah duka di Desa Mayungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jumat (3/5/2024).  

Dari pantauan TribunSolo.com, jenazah tiba sekira pukul 19.35 WIB. 

Sejumlah warga dan kerabat kemudian menurunkan peti jenazah dari ambulans.

Peti jenazah diantar menuju ke dalam rumah kemudian langsung disalatkan di sana.

Isak tangis keluarga korban pecah setelah jenazah disolatkan. 

Pelayat masuk ke rumah duka untuk mendoakan jenazah.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bukan Ambulans PKS, Ini Asal Ambulans dari Klaten yang Kecelakaan di Tol Batang

Jumadi semasa hidupnya diketahui aktif menjadi relawan semenjak masa pandemi Covid-19.

Kisah Jumadi selama menjadi relawan dibagikan oleh salah satu relawan Dompet Sejuta Harapan (DSH), Slamet Wahyudi atau Mbah Slamet

Jumadi sendiri merupakan warga Desa Mayungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.

"Sudah lama (aktif), hampir 3 sampai 4 tahun sejak Covid-19," ujar Mbah Slamet saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Jumat (3/5/2024).

"Sudah aktif melayani seluruh umat se Klaten dan Soloraya," tambahnya.

Mengantar Jenazah ke Depok

Ambulans Dompet Sejuta Harapan (DSH) yang terlibat kecelakaan di KM 353 Tol Batang-Semarang rupanya baru saja mengantar jenazah ke Depok, Jawa Barat pada 2 Mei 2024.