3 Kesaksian Warga soal Sosok Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Jateng yang Jadi Korban Pembunuhan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Bos kerajinan tembaga Tumang Cepogo, ditemukan tewas di dalam rumah, Jumat (3/5/2024).

Saat ditemukan di rumahnya yang ada di Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali, tubuh pria bernama Bayu Handono itu penuh luka.

Diduga laki-laki berusia 36 tahun itu menjadi korban pembunuhan.

Berikut ini 3 kesaksian warga soal sosok bos kerajinan tembaga tersebut :

Baca juga: BREAKING NEWS: Pengusaha Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan

1. Dikenal Baik

Kepala Desa Cepogo, Mawardi mengatakan korban merupakan salah satu warganya yang dikenal baik dan tak pernah bermasalah dengan masyarakat sekitar.

Korban merupakan warga Dukuh Gunungsari RT 01, RW 15, Desa/ Kecamatan Cepogo.

"Keseharian kalau pagi, dia di sana (Gunungsari, Cepogo) karena memang punya usaha logam, kalau sore atau malam hari akan kembali ke sini (rumah di Kebonso yang jadi tempat kejadian perkara)," katanya, Sabtu (4/5/2024).

Dia menyebut sosok korban merupakan pribadi yang baik.

2. Aktif di Kegiatan Masyarakat

Korban pun banyak bersosialisasi dengan masyarakat sekitar tempat usahanya di Gunungsari.

Tak jarang dia juga cukup aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

"Hari Rabu kemarin (2 Mei) yang bersangkutan masih ikut gotong royong di tetangga sekitar. Karena kebetulan ada tetangga yang punya hajat menikahkan anaknya," tambahnya.

3. Jarang Terlihat di Rumah

Sementara itu, Yovita Almi salah satu tetangga di kampung kebonso mengaku jika korban memang banyak beraktivitas di Tumang.

Baca juga: KRONOLOGI Bos Kerajinan Tembaga Tumang Ditemukan Tewas, Berawal Teman Curiga HP Korban Tidak Aktif

Dia pun jarang melihat korban di rumahnya ini.

"Rumah ini itu cuma buat tidur. Karena aktivitasnya sehari-hari itu di Tumang," tambahnya.

(*)