Sing Tenang, 4 Skill Matematika Yang Dibutuhkan di Jurusan Akuntansi, Jangan Ragu Daftar Upitra Solo

TRIBUNSOLO.COM - Apa yang terlintas di pikiran Anda saat ada yang menyebut akuntansi?

Pasti langsung berpikir tentang laporan keuangan berisi angka-angka yang membuat pusing.

Hal inilah yang membuat banyak siswa berpikir apakah Jurusan Akuntansi harus pintar matematika.

Akuntansi memang salah satu jurusan yang paling dibutuhkan di dunia bisnis.

Lulusan akuntansi tentunya mahir dalam melakukan pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan sebuah entitas.

Lantas, apakah akuntansi harus pintar matematika ? Cek faktanya melalui ulasan berikut.

Apakah Masuk Jurusan Akuntansi Harus Pintar Matematika?

Pasti Anda sering mendengar mitos dan anggapan bahwa syarat masuk Jurusan Akuntansi adalah kecakapan di bidang matematika.

Meskipun akuntansi melibatkan penggunaan angka dan perhitungan, tidak semua aspek dalam jurusan ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang matematika.

Ini karena kebanyakan mata kuliah di prodi ini akan berkaitan tentang pencatatan dan juga penyusunan laporan.

Beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan angka di antaranya adalah akuntansi biaya, matematika bisnis, statistika ekonomi, dan perpajakan.

Untuk mengikuti mata kuliah tersebut, memang tidak perlu keahlian khusus di bidang matematika.

Tapi, kalau Anda jago matematika, tentunya Anda akan lebih enjoy dan mudah untuk menjalaninya.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan alat seperti kalkulator saat melakukan penghitungan pajak, rugi laba, dan laporan keuangan lainnya.

Sehingga, memiliki kemampuan matematika dasar saja sudah lebih dari cukup sebagai bekal kuliah di prodi akuntansi.

Faktanya, hubungan antara akuntansi dan matematika memang cukup erat.

Meskipun tidak semua mata kuliah di akuntansi membutuhkan kemampuan matematika yang tinggi.

Berikut adalah beberapa hubungan antara kedua bidang tersebut.

1. Penggunaan Angka dan Perhitungan

Akuntansi memang melibatkan angka dan perhitungan dalam proses pencatatan, pelaporan, dan juga analisis keuangan.

Oleh sebab itu, Anda harus mampu menghitung operasi dasar seperti penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian.

2. Analisis Keuangan

Matematika juga dilibatkan saat melakukan analisis keuangan.

Misalnya, beberapa metode perhitungan matematis seperti rasio, persentase, serta probabilitas, digunakan untuk mengevaluasi kinerja dan keuangan perusahaan.

Oleh sebab itu, seorang akuntan harus dapat menginterpretasikan data keuangan dengan benar melalui pemahaman matematis dan angka-angka yang disajikan.

3. Penerapan Statistika

Salah satu cabang ilmu matematika yaitu statistika juga dibutuhkan dalam Jurusan Akuntansi.

Fungsi pertama dari statistika adalah untuk analisis data keuangan.

Misalnya, Anda bisa menggunakan teknik statistik seperti mean untuk menghitung rata-rata laba bersih dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, statistika juga diperlukan untuk proses audit keuangan dan mengevaluasi risiko.

Skill yang Dibutuhkan saat Kuliah Jurusan Akuntansi

Selain matematika, kalau ingin berkuliah di Jurusan Akuntansi setidaknya Anda menyiapkan beberapa skill berikut.

1. Matematika Dasar

Kemampuan untuk menghafal rumus sama sekali tidak diperlukan di jurusan ini.

Yang Anda butuhkan hanyalah kemampuan matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan juga perkalian.

2. Ekonomi

Ilmu ekonomi juga dibutuhkan dalam prodi ini.

Meskipun begitu, bukan hanya siswa jurusan IPS saja yang bisa mendaftar Jurusan Akuntansi.

Siswa sekolah menengah pun bisa masuk karena nanti akan mendapat mata kuliah akuntansi dasar sehingga semua mahasiswa bisa belajar dari awal.

3. Berpikir Logis dan Kritis

Kemampuan ini sangat krusial dalam Jurusan Akuntansi.

Pasalnya, beberapa mata kuliah di prodi ini mengharuskan mahasiswa untuk berpikir secara sistematis dan logis dalam menganalisis data keuangan.

Skill ini sangat diperlukan dalam memecahkan masalah keuangan, pengambilan keputusan, dan mengevaluasi seluruh data keuangan.

4. Teknologi Informasi

Lulusan prodi akuntansi tentunya tidak boleh ketinggalan zaman.

Saat ini, seluruh perusahaan tentunya mengandalkan perangkat lunak untuk pencatatan dan laporan keuangan.

Oleh sebab itu, kemampuan dalam menggunakan komputer dan perangkat lunak pengolah angka seperti spreadsheet juga sangat diperlukan.

Skillset Matematika yang Dibutuhkan di Jurusan Akuntansi

Akuntansi lebih dari sekadar perhitungan angka-angka.

Meskipun demikian, keterampilan matematika tetap dibutuhkan untuk mempermudah proses perkuliahan.

Materi matematika akuntansi akan memerlukan skillset berikut ini.

1. Aritmatika Dasar

Seorang akuntan harus mampu melakukan perhitungan dasar seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan juga perkalian.

Skill ini sangat dibutuhkan saat menghitung aset, rugi laba, dan data keuangan lainnya.

2. Persentase

Kemampuan ini dibutuhkan saat menghitung bunga pinjaman, keuntungan, kerugian, dan lainnya.

Setidaknya, calon mahasiswa akuntansi harus mampu bagaimana menghitung desimal, pecahan, dan persentase.

3. Statistik

Mahasiswa Jurusan Akuntansi akan memperoleh mata kuliah statistik.

Kemampuan ini penting untuk pengolahan data keuangan.

Selain itu, dalam dunia kerja, kemampuan statistika dapat Anda gunakan untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menampilkan data keuangan.

Kemudian, statistika juga dapat dimanfaatkan untuk analisa kelayakan investasi dan pemodelan keuangan.

4. Probabilitas

Skill ini penting dalam bidang manajemen risiko.

Anda dapat memanfaatkan teori probabilitas untuk melakukan proyeksi keuangan.

Dengan begitu, seorang akuntan dapat membantu perusahaan dalam mengevaluasi potensi risiko dan meminimalisir dampak terburuk.

Tentu saja skill ini sangat krusial dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan.

Tips untuk Calon Mahasiswa Akuntansi yang Kurang Menyukai Matematika

Meskipun tidak semua aspek dalam akuntansi membutuhkan kemampuan matematis, tapi skill ini tetap dibutuhkan. Maka dari itu, bagi calon mahasiswa yang kurang suka dengan matematika bisa menerapkan beberapa tips berikut.

1. Ubah Perspektif Terhadap Matematika

Banyak yang tidak menyukai matematika karena menganggap bahwa pelajaran ini sulit.

Ketika pikiran sudah terdoktrin demikian maka matematika akan terasa sulit.

Tanamkan pada pikiran bahwa matematika itu mudah dan menyenangkan.

Dengan begitu, Anda akan memiliki ketertarikan terhadap pelajaran ini.

2. Berlatih Soal-Soal

Meskipun terasa sulit, berlatihlah dengan mengerjakan soal-soal matematika secara konsisten.

Hal ini akan membantumu untuk meningkatkan pemahaman terhadap matematika.

Fokuslah terlebih dulu pada skill matematika yang paling dibutuhkan untuk Jurusan Akuntansi.

Pelajari dan berlatihlah tentang matematika dasar seperti aritmatika, persentase, probabilitas, dan juga statistika.

3. Diskusi dan Belajar dengan Teman

Belajar sendiri mungkin sangat membosankan.

Oleh sebab itu, ajak teman Anda untuk belajar dan mengerjakan soal bersama.

Saat menemukan kesulitan, Anda bisa berdiskusi untuk menemukan solusinya.

4. Ikut Les

Untuk meningkatkan skill matematika, jangan ragu untuk mengikuti bimbingan belajar atau les privat.

Tutor akan membantu menjelaskan topik-topik yang tidak Anda mengerti.

Dengan begitu, Anda akan menjadi lebih siap untuk menghadapi jenjang perguruan tinggi.

Kesimpulan

Meskipun matematika memiliki peran penting dalam akuntansi, bukan berarti Anda harus punya kemampuan matematika yang tinggi untuk bisa kuliah di jurusan ini.

Bagi calon mahasiswa yang merasa masih kurang skill matematikanya atau kurang suka dengan mata pelajaran ini, bisa menerapkan beberapa tips di atas sebelum mendaftar Jurusan Akuntansi.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mengejar cita-cita menjadi seorang akuntan atau konsultan keuangan, kuliah di prodi akuntansi Upitra adalah pilihan yang bijak.

Dengan kurikulum yang komprehensif, fasilitas lengkap, dan lokasi yang strategis, kampus ini adalah tempat belajar yang tepat.

Segera siapkan skill Anda untuk mendaftar Prodi Akuntansi Upitra.

Kunjungi halaman Jurusan Akuntansi Upitra untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai penerimaan mahasiswa baru.

Untuk link klik di sini.

(*/ADV)