Keren! Mahasiswa UPITRA Kembangkan Aplikasi SANTIKA, dari Desa Mulur Menuju Skala Nasional
Pada kegiatan ini dihadiri perwakilan dari berbagai instansi seperti Jasa Raharja, pemerintah desa, hingga lembaga pendidikan.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Universitas Pignatelli Triputra (UPITRA) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dan berdampak bagi masyarakat.
Kali ini, kontribusi tersebut diwujudkan melalui pengembangan Aplikasi SANTIKA (Sistem Informasi Pendataan Kendaraan Bermotor) hasil kolaborasi antara UPITRA, PT Jasa Raharja Korwil Jawa Tengah, dan BUMDes Sugeng Abadi Mulur.
Aplikasi SANTIKA hadir sebagai solusi digital untuk membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan kendaraan bermotor secara efisien dan terintegrasi.
Melalui aplikasi ini, proses administrasi dan pelaporan menjadi lebih cepat, akurat, serta transparan.
Baca juga: Puncak Dies Natalis ke-3 UPITRA Solo, Rektor UPITRA: Pondasi Sudah Diletakkan, Saatnya Lepas Landas
Dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi SANTIKA yang digelar di Kantor Desa Mulur Senin, 6 Oktober 2025.
Pada kegiatan ini dihadiri perwakilan dari berbagai instansi seperti Jasa Raharja, pemerintah desa, hingga lembaga pendidikan.
Dari pihak UPITRA, kegiatan ini diwakili oleh Project Manager Wisnu Wendanto, S.Kom., M.Kom. bersama mahasiswa Program Studi S1 Software Engineering, Anggara Desectio Caesar Paryta yang menjadi pengembang utama aplikasi tersebut.

“Proyek ini menjadi contoh nyata implementasi Project-Based Learning dan Service-Based Learning di UPITRA. Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi benar-benar terjun mengembangkan aplikasi dari awal, mulai dari analisis kebutuhan, desain sistem, pembuatan, hingga pendampingan masyarakat dalam penggunaannya,” jelas Wisnu Wendanto.
Aplikasi SANTIKA sendiri dikembangkan sepenuhnya oleh tim mahasiswa UPITRA, dengan pendampingan intensif dari dosen pembimbing dan mitra industri.
Kegiatan ini membuktikan bahwa mahasiswa mampu menghasilkan karya teknologi yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Baca juga: Berhadiah Beasiswa Kuliah 100 Persen! Olimpiade Manajemen dan Akuntansi UPITRA Solo Diikuti SMA/SMK
Menariknya, proyek yang berawal dari inisiatif Desa Sugeng Abadi Mulur ini kini tengah diwacanakan untuk diperluas ke tingkat nasional.
Jasa Raharja melihat potensi besar aplikasi ini untuk menjadi sistem pendataan kendaraan di berbagai daerah di Indonesia.
Mahasiswa pengembang, Anggara Desectio Caesar Paryta, mengungkapkan kebanggaannya bisa berkontribusi nyata melalui proyek ini.
“Saya merasa bangga bisa mengaplikasikan ilmu yang saya pelajari untuk sesuatu yang berdampak langsung. Ini pengalaman luar biasa yang membuat saya lebih siap menghadapi dunia kerja,” ujarnya.
Keterlibatan UPITRA dalam proyek SANTIKA menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran berbasis proyek dan pelayanan masyarakat dapat menjadi jembatan antara dunia akademik dan kebutuhan industri.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, UPITRA terus berupaya mencetak mahasiswa yang tidak hanya kompeten, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
(*/adv)
Pemkab Sukoharjo Gelar Bimtek DTSEN, Bupati Etik Pastikan Data Akurat Jadi Penyusunan Kebijakan |
![]() |
---|
Berhadiah Beasiswa Kuliah 100 Persen! Olimpiade Manajemen dan Akuntansi UPITRA Solo Diikuti SMA/SMK |
![]() |
---|
Bimtek Kader Keamanan Pangan oleh BBPOM di Randusari Klaten, Edukasi Bahan Bahaya Dalam Pangan |
![]() |
---|
Isu Kongres PDIP Digelar Pasca Bimtek di Bali, Ketua DPC Solo FX Rudy Akui Belum Terima Arahan |
![]() |
---|
Puncak Dies Natalis ke-3 UPITRA Solo, Rektor UPITRA: Pondasi Sudah Diletakkan, Saatnya Lepas Landas |
![]() |
---|