Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibadah Haji 2024

Semangat Paryati, Jemaah Calon Haji asal Kebumen, Pakai Kaki Palsu Karya Suami Berangkat Haji

Keterbatasan fisik tak menyurutkan niat dan semangat Paryati untuk menunaikan ibadah haji.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
Paryati salah satu jemaah calon haji asal Kebumen yang menggunakan kaki palsu saat tiba di gedung Jeddah, AHD Ngemplak Boyolali, Senin (13/5/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Keterbatasan fisik tak menyurutkan niat dan semangat Paryati untuk menunaikan ibadah haji.

Meski kaki kirinya diamputasi, Jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Kebumen itu tetap semangat dalam memenuhi panggilan Allah ke baitullah.

Dengan menggunakan kaki palsu dan duduk di kursi roda, Paryati tiba di Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak, Boyolali, Senin (13/5/2024) sore pukul 15.00 WIB.

Dibantu sang suami, Paryati lalu didorong menuju gedung Jeddah, AHD untuk proses pengecekan kesehatan dan pembagian akomodasi.

Tak nampak kegelisahan sedikitpun dari Paryati.

Baca juga: 2 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Batal Diberangkatkan, PPIH Ungkap Alasan Dipulangkan

Dengan tenang, dia mengikuti setiap tahapan proses penerimaan JCH ini.

Dia mengaku dengan bantuan kaki palsu bikinan sang suami bisa berjalan lancar.

Hanya saja, khusus untuk haji ini dia harus menggunakan kursi roda.

Hal itu mengingat, selama beribadah di tanah suci harus menempuh jarak yang panjang.

"Sebenarnya bisa jalan. Tapi kalau jauh tidak kuat. Makanya saya pakai kursi roda, dan krek juga," ujarnya.

Kakinya terpaksa diamputasi 2 tahun lalu karena penyakit, tak ingin menyia-nyiakan kesempatan setelah menunggu 12 tahun.

Meski dengan fisik terbatas, Paryati juga tak ada persiapan khusus.

Baca juga: Viral Pengantar Jemaah Haji Kesal Diminta Uang Parkir Rp30 Ribu, Saat Direkam Jadi Rp20 Ribu

"Sehari-hari, saya masih Aktivitas biasa. Masih kerja juga. Jadi ga ada latihan khusus untuk haji ini. Mental fisik semuanya sudah siap," ujarnya.

Kaki palsu yang dia gunakan merupakan hasil karya sang suami.

Sudah 7 kali ini, Bambang membuatkan kaki palsu untuk sang istri.

"Ya karena kakinya terus mengalami penyesuaian. Tapi kalau yang ini sudah pas, bentuk kakinya tak berubah lagi," tambah Bambang.

Pasutri ini tergabung dalam kloter 11, berisi jemaah gabungan Kebumen dan Wonosobo.

360 JCH di Kloter 11 ini rencananya akan diterbangkan ke tanah suci pada Selasa sore pukul 16.20 WIB.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved