Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pendiri Gondezs Meninggal

Sosok Panunggal, Pendiri Gondez's, Pernah Jadi Ketua Ranting PDIP Kepatihan Wetan Solo

Panunggal atau Nunggal tutup usia pada 12 Mei 2024. Ia tutup usia di umur 57 tahun.

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Istimewa
KOLASE FOTO : Lelayu dan potret semasa hidup pendiri GDZ, Panunggal 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Panunggal atau Nunggal tutup usia pada 12 Mei 2024.

Ia tutup usia di umur 57 tahun.

Dalam lelayu yang didapatkan TribunSolo.com, Nunggal tutup usia di RS Brayat Minulya Solo pada pukul 16.10 WIB.

Meninggalnya Nunggal memberi duka bagi orang-orang terdekatnya. 

Termasuk, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. 

Teguh mengingat mendiang sebagai sosok yang turut berjuang membesarkan nama PDIP Solo.

Mendiang juga sempat menduduk posisi Ketua Ranting PDIP Kepatihan Wetan Solo.

Baca juga: Gibran, Teguh, dan Jekek Kirim Karangan Bunga Duka Cita Meninggalnya Pendiri Gondezs di Solo

"Mas Nunggal itu bukan sosok asing bagi kader PDIP Solo, beliau adalah orang lapangan dan pernah menjabat sebagai Ketua Ranting PDIP Kepatihan Wetan," ujar Teguh saat ditemui TribunSolo.com, Senin (13/5/2024).

"Beliau juga salah satu sosok yang ikut berjuang membesarkan nama PDIP Solo meski di akhir hayatnya beliau memang sudah jarang aktif,".

"Tetapi beliau tetap keluarga besar PDIP Solo," tambahnya.

Mendiang juga dikenal sebagai pendiri kelompok pemuda bernama Gondez's atau GDZ.

Kelompok pemuda tersebut berdiri tahun 1984. 

Baca juga: FX Rudy dan Teguh Prakosa Melayat ke Rumah Duka Pendiri Gondezs di Mojosongo Solo

Itu awalnya beranggotakan teman seusia Nunggal yang saat itu masuk duduk di bangku sekolah. 

GDZ kemudian berkembang dan sekarang memiliki ribuan anggota di Solo Raya.

Nama GDZ cukup dikenal di Solo Raya sampai medio awal 2000.

Sosok Nunggal sendiri sangat disegani oleh rekan-rekannya lantaran kepribadiannya yang merangkul banyak orang.

Di akhir hayatnya, Nunggal memilih untuk menyibukkan diri bersama keluarganya.

Nunggal pun meninggalkan 3 anak dan 3 cucu.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved