Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibadah Haji 2024

Potret Pembuatan Gelang Haji, Dicetak Dadakan Jelang Jemaah Calon Haji Tiba di Asrama Haji Donohudan

Sejak berada di Asrama Haji Donohudan (AHD) hingga kembali ke tanah air lagi, gelang ini harus selalu dipakai.

|
TribunSolo.com/Tri Widodo
Proses pembuatan gelang untuk jemaah calon haji Embarkasi Solo, Selasa (14/5/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Salah satu benda wajib yang harus dipakai Jemaah Calon Haji (JCH) adalah gelang.

Sejak berada di Asrama Haji Donohudan (AHD) hingga kembali ke tanah air lagi, gelang ini harus selalu dipakai.

Bahkan, sedetikpun JCH tak disarankan untuk melepaskan gelang ini.

Gelang ini pun sangat penting.

Mengingat gelang ini memuat informasi lengkap mengenai JCH.

Gelang itu terbuat dari monel atau logam anti karat dan luntur.

Lempengan logam berukuran 2 X 23 sentimeter yang dilingkarkan membentuk gelang.

Baca juga: Cara JCH Embarkasi Solo Agar Mudah Temukan Koper Haji, Pasang Pita hingga Boneka

Informasi yang termuat di gelang ini antara lain bertuliskan nama Indonesia dalam huruf arab, lalu pada kolom berikutnya ada warna merah putih.

Dalam gelang tersebut juga ada informasi asal Embarkasi, nomor Paspor, nama lengkap hingga nama maktab.

Saking pentingnya gelang ini, JCH pun diminta bahkan dilarang melepas gelang ini selama di tanah suci.

Tujuannya agar jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti JCH terpisah bisa dikenali petugas dan bisa diantarkan kerombongannya.

Dengan melihat gelang itu, petugas haji bisa dengan mudah mengenalinya lalu mengantarkan ke pemondokan jemaah tersebut.

Gelang ini pun dibuat dadakan. Beberapa jam sebelum JCH tiba di AHD.

Proses pencetakan tulisan huruf dan angka timbul pada gelang inipun cukup mudah.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved