Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Karanganyar

Filosofi Mobil Parade Pemkab Karanganyar di Karnaval HUT Dekranas, Tampilkan Derkuku dan Candi Sukuh

Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi bersama DEKRANASDA Kabupaten Karanganyar mengikuti peringatan HUT ke-44 Dekranas di Solo.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Dok Diskominfo Kabupaten Karanganyar
Mobil parade milik Pemkab Karanganyar dalam Karnaval HUT Dekranas dan HKG PKK di Solo, Rabu (15/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRUBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Karanganyar mengikuti peringatan HUT ke-44 Dekranas, di Kota Solo, Rabu (15/5/2024) sore.

Mengikuti lomba parade mobil hias tingkat nasional mewakili Provinsi Jawa Tengah, DEKRANASDA Kabupaten Karanganyar menampilkan Burung Derkuku, Candi Sukuh dan Keris.

Dalam kegiatan tersebut mobil parade dihiasi kriya dan budaya asli Kabupaten Karanganyar.

Pelaksana Harian DESKRANADA Karanganyar, Titis Sri Jawato mengatakan dalam mobil hias yang dirancang Pemkab Karanganyar berkaitan dengan industri Keris.

"Kita mempunyai industri penghasil keris salah satunya di Brojobuono, di Gondangrejo itu yang kami munculkan, kemasan besarnya Life Center of Nusantara 2030 kemudian kontennya adalah Kriya Keris dalam Melestarikan Warisan Budaya Leluhur dalam bentuk kerajinan keris," kata Titis, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Diskominfo Karanganyar Ajak PPID Kebut Penyusunan Metadata & Publikasi Statistik Demi Satu Data

Titis mengatakan pada mobil hias tersebut bagian depannya dihiasi replika burung derkuku yang muncul keluar dari replika candi Sukuh.

Hal itu ditampilkan karena dalam Candi Sukuh, terdapat gambar pembuatan keris di dalam relief candi itu.

Sebagai informasi pembuatan keris di Kabupaten Karanganyar sudah ada sekira abad 6-7 Masehi.

"Burung derkuku merupakan gambaran keterikatan burung dengan Pangeran Sambernyawa, Raden Mas Said," kata Titis.

Ia menjelaskan di bagian paruh burung dipasang helai padi.

Hal ini menggambarkan sebuah harapan Kabupaten Karanganyar selalu makmur dan dapat harmoni antara manusia dan hewan.

Baca juga: Pj Bupati Timotius Hadiri Pengundian Bank Daerah Karanganyar, Siapa yang Beruntung Dapat Xpander?

"Memberikan motivasi kepada kita Karanganyar sebagai intanpari kemudian Karanganyar menjadi penopang pangan Jateng bahkan nasional," ucap Titis.

Dia mengatakan dalam hiasan mobilnya juga menggunakan tanaman mawar dan anggrek asli yang diambil dari Tawangmangu.

Selain itu, pihaknya menggunakan pengaman sekaligus hiasan berupa tali dadung.

Karya itu tidak lepas dari dukungan BUMD, Badan Promosi Pariwisata Daerah, Disdikbud hingga Putra Putri Lawu lintas generasi.

"Kami berjalan di urutan ketiga, dan kami mulai berjalan dari Sriwedari sampai Gladak Surakarta," pungkas dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved