Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada 2024

Daftar jadi Bakal Calon Wali Kota Solo, Teguh Prakosa Singgung Kesejahteraan Warga di Era Gibran

Teguh Prakosa resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo melalui penjaringan yang dilakukan oleh DPC PDIP Solo, Sabtu siang.

|
TRIBUNSOLO.COM/ANDREAS CHRIS
Wakil Wali Kota Solo aktif, Teguh Prakosa, saat mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo pada Pikada 2024 di Kantor DPC PDIP Solo, Sabtu (18/5/2024) siang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil Wali Kota Solo aktif, Teguh Prakosa, mengungkapkan sejumlah program prioritasnya jika terpilih menjadi Wali Kota Solo 2024-2029.

Diberitakan sebelumnya, Teguh Prakosa resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo melalui penjaringan yang dilakukan oleh DPC PDIP Solo, Sabtu (18/5/2024) siang.

Teguh diantar langsung oleh kelima Pengurus Anak Cabang (PAC) DPC PDIP Solo.

Baca juga: BREAKING NEWS: 5 Perwakilan PAC PDIP Solo Antar Teguh Prakosa Daftar jadi Bakal Calon Wali Kota Solo

Bersama sejumlah kader, Teguh mendatangi kantor Sekretariat DPC PDIP Solo yang berada di Pucangsawit, Jebres, Solo.

Kedatangannya diiringi oleh sejumlah pendukung yang mengenakan berbagai atribut seperti pakaian adat, Reog Ponorogo hingga perwakilan sejumlah pemuka agama.

Ditemui usai mendaftar, Teguh mengaku bahwa dirinya mendapat dukungan dari struktural partai untuk menggantikan Gibran Rakabuming Raja sebagai Wali Kota Solo.

"Teman-teman dari struktural partai yang terdiri dari 5 pengurus PAC mendaftarkan saya yang sementara ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo dan juga Sekretaris DPC PDIP Solo dengan harapan bisa diteruskan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon wali kota Solo periode 2024-2029," ujar Teguh.

Baca juga: Ada 8 Rumah Korban Kebakaran Tak Miliki SHM, Wakil Wali Kota Solo Teguh Akui Pemkot Kecolongan

Teguh Prakosa dalam kesempatan sama mengungkapkan bahwa ia mendaftarkan diri lantaran dorongan dari struktural partai untuk menggantikan posisi Gibran sebagai Wali Kota Solo nantinya.

"Kita melihat bahwa Wali Kota kita telah mendapatkan tempat yang baru. Sesuai dengan aspirasi kader partai untuk mendorong saya maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Jadi ini sesuai kehendak seluruh struktural dan pengurus PAC partai," sambungnya.

Sebagai Wakil Wali Kota Solo, Teguh tak memungkiri masih banyak PR Pemerintah Kota (Pemkot) Solo selama dipimpin oleh Gibran dan dirinya.

Salah satu yang menjadi fokus dirinya nanti ketika terpilih adalah soal kesejahteraan warga yang dinilainya masih kurang.

Baca juga: Daftar Penjaringan PDIP Solo, Her Suprabu Ingin Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi Hingga Gibran

"Kita kemarin meneruskan dan menyelesaikan program bapak FX Hadi Rudyatmo dan Pak Purnomo. Pada perjalanannya ada hal-hal yang justru pada tingkatan kesejahteraan belum tampak signifikan. Meski pembangunan sudah tampak di kota Surakarta termasuk di 17 titik prioritas. Sementara dari masukan masyarakat dan kader partai, dampak pembangunan harusnya pada kesejahteraan masyarakat," ungkap Teguh.

"Termasuk stunting dan rumah tidak layak huni yang porsinya belum signifikan. Jadi kalau kita melihat resiko stunting ini mencapai 5.000-an anak. Sementara bagian yang diterima dari dana hibah UEA hanya Rp 3,5 miliar yang hanya cukup mengentaskan 900-an anak beresiko stunting," lanjutnya.

Dengan fakta tersebut, Teguh berkomitmen untuk bisa mengentaskan masalah kesejahteraan bila terpilih nantinya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved