Kisah Pasangan Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Ikat Setelan Pakaian Cucu di Koper: Buat Obat Kangen

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBNSOLO.COM, BOYOLALI - Mungkin ada benarnya anggapan jika cucu pertama menjadi pemegang kasta tertinggi di dalam sebuah keluarga. 

Sebab dalam banyak kejadian, cucu pertama menjadi sosok yang paling disayang oleh anggota keluarga, terutama kakek dan nenek

Bahkan bak sayur tanpa garam, jika sehari saja kakek atau nenek tak melihat atau bersama dengan sang cucu tercinta.

Baca juga: Tahun Lalu Batal, Raffi Ahmad dan Keluarga Akhirnya Berangkat Haji Tahun ini, Nagita Sudah 2 Kali

Hal itulah yang dirasakan pasangan jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Solo ini.

Mereka adalah A. Holik dan Marpoha, pasangan suami istri asal Kabupaten Tegal, yang tergabung dalam kloter 28.

Keduanya seakan tampak berat hati meninggalkan cucu pertamanya.

Di sisi lain, keduanya juga sangat ingin menjalankan ibadah rukun Islam kelima yang telah dinanti sejak belasan tahun itu.

Baca juga: Tahun Lalu Batal, Raffi Ahmad dan Keluarga Akhirnya Berangkat Haji Tahun ini, Nagita Sudah 2 Kali

Keduanya pun akhirnya membawa satu stel pakaian cucunya itu.

Bahkan, pakaian itu dia ikatkan pada koper yang dia bawa.

Marpoha mengikatkan kaus sang cucu yang berwana biru itu.

"Bapak celananya (koper suami diikat dengan celana stelannya)," katanya.

Dia mengaku sengaja membawa satu stel pakaian cucu yang masih berusia 2,5 tahun itu.

Pakaian satu stel itu bakal mengobati kerinduannya pada Harfen sang cucu selama di tanah suci.

"Agar mudah dicari juga. Karena mudah dikenali," ujarnya.

(*)