Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Jelang Idul Adha 2024, Harga Hewan Kurban Wonogiri Naik, Terkerek karena Jumlah Pembelian Meningkat

Harga hewan kurban kini terkerek naik, itu menjelang idul adha yang jatuh pada pertengahan Juni 2024.

TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Ilustrasi Sapi Kurban 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Harga hewan kurban disebut semakin naik mendekati Idul Adha yang jatuh pada pertengahan bulan Juni 2024.

Kepala Dinas Pertanian Wonogiri, Baroto Eko Pujanto, mengatakan berdasarkan pantauannya, kenaikan harga mulai terjadi di pasar hewan. Dia mencontohkan seperti misalnya di Pasar Hewan Wuryantoro.

"Harga hewan kurban terus naik, pantauan petugas di Wuryantoro hari ini. Kenaikan rata-rata Rp 1-2 juta," kata Baroto, Jumat (24/5/2024).

Berdasarkan pantauannya, saat ini populasi ternak di pasar-pasar hewan mulai meningkat.

Selain itu menurutnya pembeli juga mulai bertambah dan harga terkoreksi naik.

Pihaknya memprediksi sekitar dua pekan menjelang lebaran, transaksi ternak di pasar hewan akan lebih meningkat. Sementara itu, untuk pengiriman ternak ke luar daerah saat ini sudah ramai.

"Hukum ekonominya seperti itu, nanti semakin dekat semakin ramai," ujar Baroto.

Baca juga: Awasi Hewan Kurban Menjelang Idul Adha 2024, Dinas Pertanian Wonogiri Beri Imbauan ke Pembeli

Adapun ternak yang akan dikirim ke luar daerah menurut Baroto harus mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Baroto menyebut ternak yang akan dikirim ke luar daerah harus benar dipastikan jumlahnya, jenisnya serta kondisinya.

Petugas akan mengecek secara langsung ternak yang akan dikirim itu.

"Misal mau ke Jakarta, nanti disana ditanya administrasi. Jadi harus benar-benar dipastikan jumlah, jenis dan kondisinya. Jangan sampai ketika dikirim sakit," terang dia.

Pihaknya mengimbau kepada para pemilik ternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang. Selain itu memberikan pakan yang bagus untuk ternaknya.

Selain itu, apabila ada temuan ternak yang ada keluhan, diimbau untuk segera melaporkannya kepada petugas di lapangan.

"Untuk pembeli (hewan kurban) pilih hewan yang betul-betul sehat, kalau perlu didampingi petugas, misalnya saat beli kandang, boleh mengajak, tidak masalah," katanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved