Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Pria Asal Boyolali Ditemukan Tewas di Selokan Depan SMPN 12 Solo, Diduga Alami Kecelakaan Tunggal

Pria ini diketahui bernama Tekat Andri Ginarto,40, warga Welar, RT 02 RW 03, Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Dok. Polsek Laweyan
Pria asal Boyolali ditemukan tewas di ruas jalan Ahmad Yani, diduga jadi korban tabrak lari. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang pria ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah saluran drainase yang terletak di ruas jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 12 Solo, Sabtu (25/5/2024) pagi.

Dugaan awal, pria tersebut terlibat kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan korban meregang nyawa.

Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kapolsek Laweyan, Kompol Dani Herlambang membenarkan terkait penemuan mayat tersebut.

Baca juga: PWI Gelar UKW ke-17 di Solo, Gibran Ingatkan Pentingnya Peranan Pers untuk Edukasi Masyarakat

Dani menambahkan bahwa penemuan mayat pertama kali diketahui pada Sabtu pagi saat salah satu saksi mata yang tengah mencari ikan tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) melihat sesosok pria yang berada di dalam selokan beserta sebuah sepeda motor merek Honda Kharisma.

"Jadi awalnya ada warga yang bernama pak Jimin, sedang mencari ikan disaluran drainase tersebut. Saat sedang menyusuri drainase, melihat ada sesosok pria dalam posisi terlentang dan tak sadarkan diri di aliran got," ungkap Dani.

Meski curiga dengan kondisi korban, namun saksi mata yang tak berani mendekat ke TKP itu memilih untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Linmas setempat yang kebetulan berada di kantor Kelurahan Kerten yang berada di seberang TKP.

Lantas bersama dengan linmas kelurahan, warga tersebut mencoba memanggil korban.

"Karena saat dipanggil tidak merespons dan posisi korban waktu itu terlentang dan sebagian sudah terendam air. Kemudian dari Linmas melapor ke Polsek," sambungnya.

Usai mendapat laporan, pihak kepolisian langsung menerjunkan tim Inafis dari Satreskrim Polresta Solo untuk melakukan proses evakuasi jasad.

Setelah berhasil dibawa keatas, tim langsung melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan korban.

Dari identitas yang ditemukan pada barang bawaan korban, pria ini diketahui bernama Tekat Andri Ginarto,40, warga Welar, RT 02 RW 03, Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Baca juga: Berpose Bareng Mangkunagara X, Kode Astrid Widayani Berpasangan dengan Bhre di Pilkada Solo?

Jenazah korban pun langsung dibawa ke RSUD Dr Moewardi untuk dititipkan sembari menunggu pihak keluarga merespon.

Sementara itu unit sepeda motor Honda Karisma warna hitam dengan plat nomor AD 2588 NF yang diduga dikendarai korban tengah diamankan di Unit Laka Satlantas Polresta Solo sampai proses penyelidikan rampung.

Saat ditanya dugaan awal penyebab kematian, Dani menjelaskan bahwa dari sejumlah penemuan di sekitar TKP diduga korban mengalami kecelakaan tunggal hingga meninggal dunia.

Hal itu karena ada sejumlah bukti yang ditemukan petugas di sekitar lokasi seperti bekas rem di jalan maupun bekas benturan di sebuah pohon tak jauh dari lokasi penemuan mayat.

"Sementara kita duga laka tunggal. Untuk kapan kejadiannya masih lidik unit laka. Sepertinya terjadi dinihari atau pagi, ketika ruas jalan masih sepi. Karena tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut," tutup Dani.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved