Klaten Bersinar
Kata Bupati Sri Mulyani, Revitalisasi Rowo Jombor Klaten Jateng Akan Dilengkapi Jogging Track
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani mengungkapkan rencana revitalisasi kawasan wisata air Waduk Rowo Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten yang kembali dilakukan tahun ini.
Anggaran sebesar 25 miliar yang disiapkan pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR untuk memperbaiki infrastruktur yang mengelilingi kawasan wisata air tersebut.
Diungkapkan Sri Mulyani, guna mematangkan rencana tersebut, pihaknya tengah intensif melakukan komunikasi, khususnya dengan dengan Kementerian PUPR.
”Insyaallah tahun ini ada jogging track yang akan dikerjakan secara bertahap," jelas Sri Mulyani.
"Sebelumnya saya mengutus Kepala DPUPR untuk melakukan koordinasi dengan dirjen dan matur kepada pak menteri. Kepada Pak menteri saya matur untuk Rowo Jombor diselesaikan jogging track,” tambahnya.
Baca juga: Mantap! Cara Bupati Klaten Sri Mulyani Tekan Kasus DBD, Maksimalkan Sosialisasi PSN Lewat Medsos
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan, selain jogging track, ruas jalan yang mengelilingi kawasan tersebut akan diperlebar, untuk mempermudah akses lalulintas kendaraan.
Untuk diketahui pemerintah pusat sebelumnya telah mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi Rowo Jombor Rp 22,5 miliar pada 2021.
Anggaran tersebut dipergunakan untuk pembersihan warung apung, keramba dan pembangunan jalur pedestarian mengelilingi waduk sepanjang 2,6 kilometer.
Selanjutnya, pada tahun 2022 pemerintah mengalokasikan anggaran sekira Rp 4 miliar yang digunakan untuk membangun jalur pedestarian.
Sampai akhirnya untuk terhenti sejenak lantaran APBN sedang difokuskan untuk penanganan pandemi covid-19.
Dan tahun ini, Sri Mulyani memastikan revitalisasi Rowo Jombor akan dilanjutkan.
Ia berharap proses tersebut segera selesai dan masyarakat dapat melihat hasil revitalisasi secara utuh.
"Saat ini sedang proses lelang, untuk proses lelang nantinya ada di pusat," pungkasnya.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Pakai Baju Adat Banjar, Jadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Klaten
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanto menjelaskan lebih lanjut terkait rencana tersebut.
Dana tersebut bersumber dari Inpres Jalan Daerah (IJD) APBN senilai Rp 25 miliar.
Dimana dalam pelaksanaannya akan dikerjakan langsung dibawah kendali pemerintah pusat.
Selain perbaikan jalan, kegiatan tersebut juga akan dilakukan pelebaran jalan dari semula 3 meter dan 3,5 meter menjadi 5,5 meter.
"Kemudian ada penataan di bagian dalam rowo, didalamnya ada beberapa kegiatan," jelas dia.
"Diantaranya pengerukan bakal calon lokasi karamba, selain itu juga untuk jogging track dan dermaga, namun semuanya itu menjadi kewenangan BBWSBS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo)," tambahnya.
(*/ADV)