3 Fakta Rencana Pembangunan Rumah Sakit di Purwantoro Wonogiri Jateng : 2025 Ditargetkan Beroperasi

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Masih ingat dengan rencana pembangunan rumah sakit tipe D di wilayah Wonogiri bagian timur, tepatnya di Kecamatan Purwantoro?

Rencana tersebut saat ini bakal segera direalisasikan.

Berikut 3 fakta terkait rencana pembangunan rumah sakit tipe D tersebut :

1. Lokasinya di Wonogiri bagian timur

Lokasi pembangunan rumah sakit tipe D itu nantinya di sebelah timur SMA Negeri 1 Purwantoro.

Adapun Purwantoro sendiri merupakan kecamatan di Wonogiri yang berada di wilayah bagian timur.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan rencana pembangunan itu sudah dipersiapkan cukup lama. Tujuannya untuk mendekatkan layanan kesehatan untuk masyarakat.

"Semoga usaha kami dalam mendekatkan layanan kesehatan khususnya di wilayah sekitar bisa segera terwujud," ujar dia.

2. Dibuat karena minimnya RS di wilayah timur

Jekek, begitu juga dia disapa menjelaskan, pembangunan rumah sakit tipe D di wilayah Wonogiri bagian timur itu memperhatikan belum adanya rumah sakit di sektor timur.

Selain itu masyarakat di wilayah sekitar juga sudah cukup padat, tak hanya di Kecamatan Purwantoro saja, melainkan Slogohimo, Kismantoro dan kecamatan lain di sekitarnya.

"Letak geografisnya juga jauh dari wilayah perkotaan. Maka opsi pemerintah harus mengupayakan fasilitas kesehatan dalam rangka mendekatkan dan meningkatkan pelayanan pada masyarakat," jelasnya.

Menurut bupati, perlu dukungan semua pihak dalam merealisasikan pembangunan rumah sakit itu.

Diharapkan, saat infrastruktur rumah sakit selesai dibangun ada sengkuyung dari seluruh elemen masyarakat.

Selain itu, pihaknya mengakui adanya keterbatasan anggaran. Sehingga nantinya dalam pelengkapan sarana maupun prasarana juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

3. 2025 Diprediksi Beroperasi

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri Setyarini mengatakan anggaran pembangunan rumah sakit tipe D di Purwantoro itu sekira Rp 14 miliar.

Soal SDM di rumah sakit itu saat awal beroperasi, menurutnya akan mengambil SDM dari Puskesmas Rawat Inap di Purwantoro.

"Insya Allah 2025 sudah beroperasi," ujarnya.