5 Guru SMK se-Jateng Ikuti Program Upskilling dan Reskilling Kemendikbudristek RI di TribunSolo.com

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 5 guru SMK Negeri se-Jawa Tengah mengikuti program Upskilling dan reskilling di kantor TribunSolo.com, pada Selasa (4/6/2023).

Upskilling dan reskilling ini merupakan terobosan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, riset, dan teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Terobosan baru itu disebut dengan Pernikahan Masal antara Pendidikan Vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Dengan program itu diharapkan bisa menambah keterampilan guru SMK di dunia Industri yang juga bisa diajarkan kepada para siswanya yang nantinya ketika lulus memasuki dunia kerja industri.

Sebagai informasi, Program upskilling adalah program untuk meningkatkan kemampuan guru, sedangkan reskilling adalah pelatihan kemampuan baru bagi para guru SMK.

Di Kota Solo, SMK N 6 Surakarta merupakan SMK Pusat Keunggulan yang ditunjuk langsung oleh Kemendikbud sebagai salah satu Pusat Belajar (PB) untuk kegiatan Upskilling Reskilling.

Mentor magang guru SMK Jawa Tengah, sekaligus Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SMK N 6 Surakarta Endang Retno Palupi menjelaskan alasan diselenggarakan upskilling dan reskilling di kantor TribunSolo.com.

Dikarenakan, TribunSolo.com adalah salah satu dari Dunia Industri (DUDI) SMK N 6 yang sebelumnya siswa SMK Negeri 6 Surakarta telah melakukan praktik magang atau PKL.

"Jadi syarat untuk mengirim bapak-ibu guru magang itu adalah Dudi Link And Match dari SMK 6 yang sudah dipake untuk PKL. Nah, di Kota Solo ini yang paling bagus di kantor TribunSolo.com," ujar Retno sapaan akrabnya, Selasa (4/6/2024).

Program baru perkawinan masal yang dibentuk oleh Kemendikbud RI ini yakni antara Pendidikan Vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

"Jadi institusi pasangan dari SMK N 6 Surakarta salah satunya adalah TribunSolo.com anak-anak sudah mulai magang sejak 5 tahun lalu dengan berbagai jurusan atau kompetensi keahlian," paparnya.

Menurutnya, penilaian siswa dan siswi SMK N 6 Surakarta, TribunSolo.com memberikan banyak pengalaman pekerjaan yang bervariatif.

"Sehingga kami memilih TribunSolo.com, berbagai kegiatan Upskiling dan Reskiling," terangnya.

Program upskilling dan reskilling ini juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Retno juga menjelaskan total 20 guru yang mengikuti program tersebut, 20 guru itu tersebar di empat Dunia Industri (Dudi), setiap Dudi menerima 5 guru SMK yang berbeda-beda.

Salah satunya di Dunia Industri TribunSolo.com, yang menerima 5 guru dari SMK N Se-Jawa Tengah.

Adapun 5 orang Guru SMK Negeri Se-Jawa Tengah yang mengikuti program magang di TribunSolo.com sebagai berikut.

1. SMK Swadaya Temanggung;
2. SMK N 4 Klaten;
3. SMK N 1 Surakarta;
4. SMK N 1 Salatiga; dan
5. SMK N 1 Pakis Aji Jepara

Selain itu, Retno menuturkan lima guru yang mengikuti magang di TribunSolo.com itu mengikuti empat tahapan yang digelar.

Dimulai pada 29 April hingga 24 Mei tahap Daring yang dilanjutkan dengan magang pada tanggal 27 Mei hingga 4 Juni.

Setelah mendapatkan bekal daring dan magang, peserta mengikuti ujian kompetensi pada tanggal 5-6 Juni 2024 dan di akhir acara penyelarasan Industri pada 19-21 Juni 2024.

Retno menambahkan, setelah mengikuti tahapan tersebut lima guru yang mengikuti program tersebut akan langsung mendapatkan tiga sertifikasi kompetensi.

Tiga sertifikat itu diantaranya yakni dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi disingkat (BNSP), Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata, dan Dunia Industri (Dudi).

(*/ADV)