Respons Untung Wibowo Soal Sering Ikut Bupati Sragen Jateng Kunjungan ke Daerah: Serap Aspirasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Untung Wibowo Sukowati menjawab soal aktivitasnya ikut kunjungan Bupati Sragen ke daerah, yang kini tengah menjadi sorotan.

Salah satu pihak yang menyorot adalah kumpulan tokoh yang tergabung dalam Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS). 

Pria yang akrab disapa Bowo ini mengakui jika dirinya tidak hanya sekali ikut kunjungan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati ke daerah.

Bowo menyebut pernah ikut dalam program Pemkab Sragen seperti safari ramadan, dan kegiatan lain beberapa waktu lalu.

Bowo yang saat ini masih aktif menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, menuturkan apa yang dilakukannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai seorang wakil rakyat.

"Itu tentunya sesuai dengan tupoksi saya di DPRD Provinsi, saya kan juga harus mengawal pembangunan di Kabupaten Sragen, ada bantuan provinsi yang sampai di Kabupaten Sragen," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Beda Sikap dengan Wina, Untung Wiyono Beri Restu Penuh Bowo Jadi Calon Bupati di Pilkada Sragen 2024

Menurutnya dengan sekalian ikut kunjungan Bupati Sragen, ia bisa sekalian menyerap aspirasi masyarakat.

"Kalau saya sendiri turun terus, belum tentu cukup waktunya, kalau bupati kan cakupannya luas, maksudnya jika datang ke daerah unsurnya terpenuhi, dari tingkatan RT sampai kecamatan," jelasnya.

"Apa sih yang diperlukan, apakah pembangunannya mesti dipercepat dan lain sebagainya, tentunya itu tugas saya, selama saya menjabat sebagai DPRD," sambungnya.

Kemudian, timbul pertanyaan, kenapa hal tersebut tidak dilakukan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang lain.

Bakal Calon Bupati (Bacabup) di Pilkada Sragen 2024 itu menuturkan bisa saja anggota yang diundang tidak dapat hadir karena kesibukan atau memang tidak diundang.

Bowo menambahkan selama pemerintahan Yuni-Suroto ada banyak bantuan dari Provinsi Jawa Tengah yang dialokasikan ke Kabupaten Sragen.

Seperti halnya pembangunan jembatan ganefo, jembatan butuh, hingga perbaikan beberapa ruas jalan.

"Itu ya dikawal betul kan, sekarang ini, jujur saja, Sragen sudah relatif bagus, tinggal penataan tata kota, bantuan provinsi butuh masuk ke desa," terangnya.

"Aspirasi provinsi ini untuk membangun jalan usaha tani, irigasi dan sebagainya, selama ini kita fokus di jalan kabupaten, mereka mintanya minta dibangun sampai ke tingkat desa, jadi sah-sah saja kan saya ikut keliling," pungkasnya. (*)