Sosok Dedy Endriyatno, Mantan Wakil Bupati Sragen Jateng yang Daftar Penjaringan Bacabup Lewat PKS

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Mantan Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno mengembalikan berkas bakal calon bupati (Bacabup) ke DPD PKS Kabupaten Sragen.

Berkas itu ia kembalikan pada Sabtu (8/6/2024) atau di hari terakhir pembukaan desk Pilkada DPD PKS Sragen.

Sekretaris DPD PKS Sragen, Wahyudi, mengatakan Dedy merupakan satu dari empat tokoh yang mengembalikan berkas pendaftaran Bacabu.

Baca juga: 4 Tokoh yang Daftar Pilkada Sragen Jawa Tengah Lewat PKS, Terakhir Eks Kepala Desa Sambirejo

"Yang mengembalikan formulir ada Pak Dokter Aan, kemudian Mas Sigit Pamungkas, ada Mas Dedy Endriyatno, dan Mas Prihandoko," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (9/6/2024).

Lanjut Wahyudi, Dedy bukan sosok terakhir yang mengembalikan berkas Bacabup.

"Yang terakhir Prihandoko, diserahkan menjelang maghrib," singkatnya.

Usai menyelesaikan tugas sebagai Wakil Bupati Sragen pada 2021 yang lalu, Dedy sempat vakum dari dunia politik.

Baca juga: Viral Pekerja Migran Indonesia asal Sragen Jateng Terbaring Sakit di Jepang

Namanya kembali muncul saat mengikuti kontestasi Pemilihan Legislatif 2024 DPRD Jawa Tengah.

Meski beberapa tahun tidak aktif di dunia politik, ternyata Dedy tidak kehilangan pendukungnya.

Dedy pun menjadi salah satu calon terpilih anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 202-2029.

Tak sampai disitu, para pendukungnya masih solid mendukung Dedy, yang ditunjukkan kala mengembalikan berkas Bacabup ke DPD PKS Sragen.

Di mana kedatangannya disambut ratusan pendukung, bahkan disambut dengan pertunjukkan reog dan kesenian yang lain.

Terpisah, Ketua DPD PKS Sragen, Rochmad Tejo Kuncoro sebelumnya mengatakan tidak menjadi masalah apabila dari internal PKS mengikuti penjaringan calon kepala daerah.

Meski menurut dia, sebenarnya desk Pilkada yang dibuka DPD PKS Sragen ditujukan untuk sosok dari eksternal PKS.

"Tidak apa-apa, artinya tetap diterima pendaftarannya, kira-kira begitu (memperkuat niat serius tokoh internal untuk mendaftar)," katanya.

(*)