7 Lokasi di Solo Jateng yang Dapat Sapi Kurban dari Presiden Jokowi : Disebar ke Masjid dan Ponpes

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tahun lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui berkurban 5 ekor sapi di Solo. Tapi tahun ini, ada penambahan jumlah kurban sapi dari orang nomor satu di Indonesia itu, menjadi sebanyak 7 ekor.

Kabag Kesra Setda Solo, Samsu Tri Wahyudin menjelaskan 7 ekor sapi tersebut disebar di sejumlah masjid dan pondok pesantren (ponpes).

“Sapi qurban banpres tahun ini Kota Surakarta menerima 7 ekor sapi. Tahun ini didistribusikan di 7 tempat,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: 4 Alasan Ini yang Bikin Sapi Bali Diminati Jadi Hewan Kurban saat Idul Adha 2024

Berikut daftar 7 lokasi di Solo yang bakal mendapatkan sapi kurban dari Presiden Jokowi :

1. Masjid Agung Keraton Surakarta,
2. Masjid Al Wustho Mangkunegaran,
3. Masjid Raya Sheikh Zayed,
4. Pondok Pesantren Al-Muayyad Purwosari,
5. Pondok Pesantren Al Qurani Azzayadi Bumi,
6. Pondok Pesantren Al Ikhsan Mojosongo (Mbah Lepo),
7. Masjid Tegalsari Laweyan (Kyai Idris)

Sapi-sapi tersebut akan dikirim langsung dari pihak penjual ke para penerima sehari sebelum Idul Adha.

Baca juga: Warga Solo Jateng Diminta Hindari Kurban Sapi yang Konsumsi Sampah, Bagaimana Ciri-cirinya?

“Dari presiden serah terima berita acaranya langsung ke penerima atau masjid yang bersangkutan. Komunikasi kami dengan utusan Setpres dikirim 16 Juni 2024 bisa sore bisa malam,” jelasnya.

Pengiriman dilakukan malam hari agar sapi tetap dalam kondisi fit. Jenis sapi yang dikirimkan yakni simental dan limosin.

“Karena sapinya berat 800 kg-1 ton. Jenis sapinya simental dan limosin. Perlakuannya khusus. Perjalanan malam hari,” terangnya.

Pihaknya pun memastikan sapi terbebas dari segala penyakit.

Sejumlah petugas diturunkan untuk memelihara kesehatan hewan di tempat hewan tersebut dipelihara.

“Persiapan dilakukan oleh tim dari Sekretariat Presiden dan Kementerian Pertanian. Pemeriksaan hewan dilaksanakan oleh Dinas Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Kabupaten Kota tempat sapi itu dipelihara. Salatiga, Boyolali, Klaten atau Sukoharjo,” jelasnya.