Diduga Ketahuan Selingkuh, Pria di Sragen Jateng Hendak Lompat dari Atap, Suasana Desa Jadi Tegang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang laki-laki, yakni MS (44) warga Kecamatan/Kabupaten Sragen sempat membuat panik warga sekitar, Rabu (12/6/2024) pagi. 

Pasalnya, MS tiba-tiba lari ke atas atap rumahnya dan hendak melakukan percobaan bunuh diri. 

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono mengatakan, hal itu dilakukan diduga karena MS ketahuan selingkuh. 

"Sebelum korban melakukan percobaan gantung diri, antara korban dan istrinya mempunyai permasalahan keluarga, dan diduga korban ketahuan selingkuh atau menjalin hubungan asmara dengan wanita lain," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (12/6/2024). 

AKP Sigit menambahkan, awalnya sekira pukul 08.30 WIB, istri korban akan mengambil penanak nasi di rumah korban. 

Istri korban melihat korban lari menuju lantai dua rumah korban. 

Setelahnya, istri korban hendak mengambil sapu di lantai 2, dan melihat korban sedang berada di gantungan beso dekat jemuran.

Baca juga: Isu Selingkuh dengan Andrew Andika Mencuat, Soraya Rasyid Pilih Liburan ke Korea dan Buka Jastip

"Pada saat itu korban sudah posisi akan menggantung diri menggunakan sarung dengan lidah menjulur," ujar AKP Sigit. 

Istri korban pun berusaha menolong korban, dan membujuk agar mengurungkan niatnya agar tidak gantung diri. 

Setelah berhasil diurungkan niatnya, korban malah lari ke atas atap. 

Istri korban lalu turun ke bawah untuk memantau korban yang berada di atas atap, sambil meminta bantuan kepada ketua RT. 

Lalu, datang petugas kepolisian dibantu relawan PMI Kabupaten Sragen untuk menolong korban. 

"Korban berhasil diselamatkan, lalu korban dibawa ke rumah singgah Dinas Sosial Kabupaten Sragen," terangnya. (*)

Catatan Redaksi: Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.