Tabrak Lari Boyolali

KRONOLOGI Bocah SD di Boyolali Jateng Jadi Korban Tabrak Lari, Ketika Jalan Kaki Mau Belajar Ngaji

Kejadian bocah SD di Boyolali yang menjadi korban tabrak lari ternyata saat dia berangkat mengaji.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Rumah Bocah SD di Dukuh/Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak yang jadi korban tabrak lari. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Nahasnya Syifa Silvi Sholihah. 

Bocah 12 tahun di Dukuh/Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak itu menjadi korban tabrak lari yang diduga oleh pengendara sepeda motor.

Kejadian yang mengakibatkan lengan kanannya patah itu terjadi pada Jumat sore, 31 Mei lalu. 

Musibah itu nampaknya sudah menjadi takdir. 

Sebab, biasanya Muhammad Arifin (37), selalu mengantar anaknya saat akan pergi mengaji di TPA. 

Namun, karena suatu hal, Arifin membiarkan putri kecilnya itu berjalan sendiri ke masjid tempat anaknya menimba ilmu agama yang tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah SD di Boyolali Jateng Jadi Korban Tabrak Lari, Patah Tulang, Tak Ikut Ujian

"Kejadiannya itu ya sekitar 15.30 WIB. Biasanya itu saya antar jemput," ujar Arifin. 

Namun sayang, baru sekitar 100 meter Syifa melangkah meninggalkan rumah, Syifa sudah kembali lagi. 

Pedagang Sate Kambing itu pun dibuat kaget dengan anaknya yang diantar pulang oleh salah satu warga.

"Pas diantar pulang itu, kondisinya lengan kanannya sudah aboh (bengkak)," ujarnya. 

Syifa pun kemudian dilarikan ke RSUD Ibu Fatmawati Soekarno, Ngipang Solo. 

Namun karena tak tega dengan kondisi anaknya, Arifin pun kemudian memutuskan untuk membawa anaknya ke RS Karima Kartasura. 

"Kejadiannya Jumat, Sabtu malam dioperasi," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved