Tabrak Lari Boyolali
BREAKING NEWS: Bocah SD di Boyolali Jateng Jadi Korban Tabrak Lari, Patah Tulang, Tak Ikut Ujian
Tabrak lari terjadi di Boyolali. Korban tabrak lari ini adalah bocah SD anak penjual sate kambing. Dia juga tidak bisa mengikuti ujian sekolah.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tangan kanan Syifa Silvi Sholihah (12) masih digendong, Rabu (12/6/2024).
Bocah di Dukuh/Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak itu masih dalam proses pemulihan pasca operasi patah tulang.
Tulang lengannya patah, usai ditabrak lari pengendara sepeda motor.
Peristiwa memilukan itu terjadi Jumat 31 Mei lalu.
Saat dia berangkat mengaji TPA di salah satu masjid yang tak jauh dari rumahnya.
Dia ditabrak pemotor yang tak bertanggungjawab di jalan Sambi-Mangu.
Selain tak bisa mengikuti ujian kenaikan sekolah, dia juga masih trauma.
Sudah hampir dua pekan, Syifa takut duduk atau berjalan di depan rumahnya yang merupakan jalan raya itu.
"Ya kalau ke tritisan takut. Paling, duduk di emperan warung ini saja," kata Muhammad Arifin (37) ayahnya, saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: 10 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Warga Diimbau Waspadai Jalan Solo-Tawangmangu Karanganyar Jateng
Penjual sate kambing itu mengatakan anaknya menjadi korban tabrak lari yang memilukan.
Saat itu, anaknya yang berjalan kaki mau berangkat ke TPA ditabrak dari belakang oleh pemotor ngebut.
Jangankan menolong, berhenti menengok anaknya yang terjungkal di bahu jalan saja tidak.
Pemotor tersebut menabrak bagian tangan kanan anaknya hingga patah.
"Terus ditolong oleh tetangga yang kemudian diantar pulang. Saat diantar pulang, lengannya sudah terlihat bengkak," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.