BREAKING NEWS: Makam Perempuan di Karanganyar Jateng Tiba-tiba Dibongkar, Diduga Jadi Korban KDRT 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebuah makam di Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, tiba-tiba dibongkar, Jum'at (14/6/2024).

Dikabarkan, pembongkaran satu makam itu disebabkan adannya laporan keluarga terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, peristiwa pembongkaran makam perempuan itu terjadi di Dukuh Trimorejo, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Menurut kabar yang beredar pembongkaran makam itu disaksikan jajaran pengurus Kecamatan, Polsek Gondangrejo dan pihak medis.

Diketahui, pembongkaran makam itu dilakukan atas dasar pelaporan keluarga perempuan yang dimakamkan itu ke polisi.

Identitas jenazah itu bernama Juni Selfiana (23) warga Dukuh Trimorejo, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Sementara itu, identitas pelapor bernama Arif Budiyanto, Warga Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Dalam laporan tersebut, pihak keluarga itu melaporkan adannya dugaan tindak KDRT hingga mengakibatkan kematian yang diduga dilakukan oleh suaminya.

Pihak keluarga yang dimakamkan tidak terima atas kematian anggota keluarganya yang tiba-tiba meninggal dunia.

Waktu pembongkaran mulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB di TPU Trimorejo, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Santri Tewas Tenggelam di Sungai Elo Magelang, Dimakamkan di Klaten Jawa Tengah, Dekat Makam Ibu

Pembongkaran makam itu dilakukan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah atas nama Juni Selfiana.

Kades Selokaton, Sutino membenarkan kabar pembongkaran makam perempuan itu.

Ia menjelaskan pembongkaran itu dilakukan  dengan dasar proses pencarian bukti-bukti penyebab kematian perempuan tersebut.

"Oh ya benar. Itu dibongkar pihak rumah sakit, karena ada proses penggalian bukti-bukti kematian," ucap dia.

Sutino mengatakan, pihak keluarga dari perempuan tersebut merasa tak terima dengan kematian anaknya dan mencurigai penyebab kematian anak perempuannya.

Meskipun demikian, pihak keluarga laki-laki mengaku tidak ada unsur pembunuhan dan kematian perempuan itu karena sakit.

"Saya kurang tahu pastinya, dari pengakuan keluarga tidak ada pembunuhan, tapi dari keluarga putri tidak terima dan curiga dengan kematian dan meminta dibongkar," ucap dia.

"Waktu itu perempuan itu meninggalnya dan dimakamkan dengan wajar, tidak ada keganjilan atas kejadian itu, saat itu almarhum meninggal dunia karena sakit," ucap Sutino.

Sementara itu, Kapolsek Gondangrejo, Iptu Subkhi membenarkan kabar tersebut.

Meskipun demikian, pihaknya tidak membeberkan lebih detail .

"Betul (pembongkaran makam Warga Trimorejo, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar), langsung saja ke Kapolres Karanganyar," pungkas dia. (*)