Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2024

4 Poin Isi Khotbah Idul Adha yang Dibawakan Eks Bupati Karanganyar Jateng Juliyatmono, Ada Soal Iman

Eks Bupati Karanganyar Juliyatmono memberikan khotbah salat Idul Adha, ada empat poin yang dia tekankan untuk jamaah bisa mengambil teladan.

Istimewa
Ketua Takmir Masjid Agung Madaniyah Karanganyar sekaligus Mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono menjadi Khotib di Salat Idul Adha 1445 H/ 2024 M, Senin (17/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ketua Takmir Masjid Agung Madaniyah Karanganyar sekaligus Mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono menjadi Khotib dalam Salat Idul Adha tahun 1445 H / 2024 M, Senin (17/6/2024).

Dalam isi Khotibnya, Juliyatmono menyebutkan ada nilai-nilai baik dalam setiap peringatan Idul Adha.

Dia menyampaikan, hampir 160 negara yang warganya menunaikan Ibadah Haji di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.

"NKRI sendiri memberangkatkan hampir 241 ribu orang yang menunaikan haji di sana," kata Juliyatmono.

Juliyatmono mengatakan mereka yang salah satunya warga Karanganyar yang menunaikan ibadah haji di sana sebagai wujud ketaatan mereka terhadap Rukun Islam.

Dia mendoakan mereka yang menunaikan sebagai Haji yang Mabrur.

"Semoga, beliau yang menunaikan ibadah haji diterima Allah SWT agar menjadi haji yang Mabrur," ungkap dia.

Baca juga: Momen Presiden Jokowi dan Pj Gubernur Nana Sudjana Salat Idul Adha dan Kurban di Semarang Jateng

Kemudian, dia mengatakan Idul Adha mengandung beberapa hikmah.

1. Keteguhan Iman 

Hikmah yang dimaksud yaitu Keteguhan imam serta keyakinan akan kebenarannya.

"Dalam peringatan Idul Adha ada Dialog ayah dan anak (Nabi Ibrahim dan Ismael), nilai persatuan dan sifat kemanusiaan," ungkap dia.

Ia menjelaskan, dalam peringatan Idul Adha, juga melibatkan aspek sosial, moral dan kehidupan manusia.

Selain itu, ada pula nilai-nilai yang muncul di peringatan Idul Adha ini yaitu Nilai Kepatuhan, Nilai Pengorbanan, Nilai Sosial dan Ekonomi dan Nilai Kemanusiaan dan Empati.

"Dalam nilai Kepatuhan, nabi Ibrahim dan Ismael telah menunjukan kepatuhan yang diwujudkan Ilham mimpi sesuai dengan difirmankan di Al Qur'an. Maka tak kala umur yang sanggup, inilah teladan menunaikan perintah Allah, ini bentuk loyalitas kepada Allah SWT serta anak ke orangtuannya," kata Juliyatmono.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved