Jokowi Tak Absen Kurban di Masjid Agung Solo Jateng, Tahun Terakhir Jadi Presiden, Kurban Sapi 1 Ton

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah absen menyumbangkan hewan kurban berupa Sapi di setiap perayaan Idul Adha di Masjid Agung Keraton Kasunanan Solo sejak belasan tahun terakhir.

Bahkan di tahun terakhir menjabat sebagai Presiden kali ini, Jokowi kembali berkurban seekor sapi jenis Simetal dengan bobot mencapai 1,08 Ton ke Masjid yang dibangun pada masa Paku Buwono (PB) X tersebut.

Ketua Takmir Masjid Agung Keraton Kasunanan Solo, Muhtarom menerangkan bahwa sejak Jokowi menduduki jabatan sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2005 silam. Ayah Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka itu tidak pernah absen menyumbang hewan kurban di Masjid Agung Keraton Kasunanan Solo.

"Sejak wali kota pertama kali sampai sekarang tidak pernah absen," ujarnya saat ditemui di sela acara penyembelihan hewan kurban, Senin (17/6/2024).

Untuk penyembelihan hewan kurban berupa sapi jenis Simetal dengan bobot 1,08 Ton dari Presiden Jokowi itu. Muhtarom mengaku tidak ada kendala yang berarti.

Baca juga: Hasil Cek Kesehatan Sapi Kurban Jokowi 880 Kg di Sukoharjo Jateng, Daging Bakal Dibagikan ke Santri

Hal itu tak lain karena petugas yang bertugas menyembelih hewan kurban sudah cukup berpengalaman meski ketika menangani Sapi kurban dari Jokowi itu harus banyak orang.

"Tadi tidak ada kendala berarti. Ya penyembelihannya berjalan lancar dan tidak memakan waktu lama," sambungnya.

Terkait distribusi daging hewan kurban, Muhtarom sendiri menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan panitia Idul Adha di wilayah Kauman.

Nantinya hewan kurban dari 6 ekor sapi dan 11 ekor kambing yang disembelih di Masjid Agung Keraton Solo itu akan dibagikan kepada masyarakat dan jamaah.

"Jadi kita sudah koordinasi dengan panitia di wilayah Kauman. Nanti kalau sudah selesai baru wilayah-wilayah binaan dan jamaah," kata dia.

Muhtarom pun tak memungkiri banyaknya masyarakat yang melihat prosesi penyembelihan tak lain karena daya tarik sapi pemberian Presiden Jokowi.

"Iya, sejak sapinya Pak Presiden RI datang sudah jadi perhatian," pungkasnya.

(*)