Ibadah Haji 2024
3 Fakta Dua Jemaah Haji Sukoharjo Jateng Meninggal di Tanah Suci : Penyebab Kematian Masih Misteri
Kabar duka itu telah diterima oleh Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci.
Dikabarkan dua orang jemaah haji asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji.
Kabar duka itu telah diterima oleh Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo.
Berikut fakta-fakta yang berhasil dihimpun TribunSolo.com terkait kematian dua jemaah haji asal Sukoharjo tersebut :
1. Meninggal di Waktu Berbeda
Informasi yang diterima, dua orang yang meninggal dunia di tanah suci itu di waktu yang berbeda.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo, Abdul Rochman mengaku telah menerima kabar tersebut.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya dua jemaah haji kita di Tanah Suci. Keduanya meninggal dunia di waktu yang berbeda," ujar Abdul saat di konfirmasi TribunSolo.com, Rabu (19/6/2024).'
2. Penyebab Kematian Misteri
Meski meninggal di waktu yang berbeda, Abdul Rochman belum bisa memastikan penyebab kematian dua jemaah haji asal Sukoharjo itu.
Penyebab kematian dua orang tersebut dikatakannya masih misteri.
Baca juga: Innalillahi, Jemaah Haji Boyolali Jawa Tengah Wafat saat Berada di Tenda Mina
Meski pihaknya menduga berpulangnya jemaah haji itu dikarenakan faktor kesehatan.
"Penyebabnya saya belum tahu, tapi kemungkinan besar kelelahan dan faktor lain karena kesehatan," paparnya.
3. Satu Telah Dimakamkan
Adapun identitas dua jemaah haji yang meninggal dunia asal Sukoharjo itu diantaranya yakni Dwi Suryo Abdulloh, jemaah haji kloter 98 Kabupaten Sukoharjo, meninggal pada tanggal 17 Juni 2024, pukul 08.41 waktu setempat.
"Yang pertama itu atas nama Dwi Suryo Abdulloh, meninggal kemarin tanggal 17 Juni 2024, dimakamkan di pemakaman Shara'a Mekkah Al Mukaromah," terangnya.
Sementara itu, satu orang jemaah haji yang meninggal dunia atas nama Samiyem Towirejo (79).
"Kalau ibu Samiyem ini meninggalnya tadi malam 18 Juni 2024, untuk pemakaman masih menunggu laporan dari sana," terangnya.
Baca juga: Indri Giana Kenang Momen Ibadah Haji saat Masih 19 Tahun, Ungkap Kemudahan Didapat Sepulang Haji
Saat ini Kemenag Kabupaten Sukoharjo telah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan mereka telah mengikhlaskan kepergian anggota keluarganya meninggal dunia di tanah suci.
Dengan kejadian ini, pihak Kementerian Agama Sukoharjo terus memantau kondisi kesehatan jemaah lainnya dan memastikan pelayanan kesehatan optimal di Tanah Suci.
"Kami berharap para jemaah tetap menjaga kesehatan dan mengikuti arahan dari petugas medis," tandas Abdul.
Ia juga mendoakan kedua jemaah haji yang telah berpulang agar diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
(*)
Sujud Syukur Jemaah Haji Asal Wonogiri Jateng saat Pulang, 2 Jemaah Dipulangkan Lebih Cepat |
![]() |
---|
Info Haji 2024: 825 Jemaah Haji Asal Sukoharjo Jateng Telah Pulang, 2 Jemaah Meninggal di Tanah Suci |
![]() |
---|
Sempat Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, Satu Jemaah Haji asal Bejen Karanganyar Jateng Meninggal |
![]() |
---|
Info Haji 2024: Tahun Ini Ada 459 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Turun dari Tahun Lalu |
![]() |
---|
2 Jemaah Haji asal Karanganyar Jateng Belum Tiba di Indonesia, Masih Perawatan di RS Madinah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.