Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Karanganyar

Gas! Pemkab Karanganyar Gelar Workshop Penentuan Lokasi PAMSANIMAS dengan USAID IUWASH Tangguh

Dalam rangka memilih lokasi replikasi, akan dilakukan workshop yang melibatkan para pemangku kepentingan di dalamnya.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Rifatun Nadhiroh
Instagram
Pemerintah Kabupaten Karanganyar bersama USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH) Tangguh melaksanakan Workshop di Rumah Makan Kebon Dalem, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.con, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar bersama USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH) Tangguh melaksanakan Workshop di Rumah Makan Kebon Dalem, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (20/6/2024).

Dalam workshop itu membahas soal penentuan lokasi program air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau PAMSANIMAS dan lokasi untuk replikasi program kerja ini.

Kegiatan ini dihadiri Edi Triyanto sebagai SBC Gesi Spesialist USAID IUWASH Tangguh Regional Jawa Tengah, Agung Sri Aji Kabid Fisik dan Prasarana Baperlitbang Karanganyar, Kabid IKP Diskominfo Kabupaten Karanganyar Arip Purwanto, Kabid Cipta Karya DPUPR Ari Wibowo, DLH, DISPERMADES, PUDAM Tirta Lawu, dan TP PKK.

Baca juga: Mulusnya Jalan Tuban-Wonosari di Karanganyar Jateng, Lancarkan Perekonomian Warga Gondangrejo

Sebagai informasi, USAID IUWASH Tangguh adalah kegiatan lima tahun untuk memajukan tujuan pembangunan Indonesia dalam meningkatkan akses ke air minum, sanitasi dan higiene (WASH) yang dikelola dengan aman di daerah perkotaan yang rentan dan memperkuat ketahanan iklim layanan air minum dan sanitasi dan pengelolaan sumber daya air.

Latar Belakang kegiatan ini untuk memastikan keterlibatan masyarakat selaku pengguna akses layanan air minum aman, sanitasi aman, dan perilaku hygiene serta pengelolaan sumber daya air (PSDA).

Dalam setiap tahap kegiatan pembangunan, dibutuhkan sebuah mekanisme yang dapat menjamin bahwa model pelibatan masyarakat dapat berjalan optimal.

Mekanisme tersebut adalah dengan menyediakan lokasi program yang memenuhi seluruh kriteria yang dibutuhkan.

Baca juga: Diskominfo Karanganyar Gelar Workshop Literasi Digital untuk UMKM Perempuan di Kecamatan Kerjo

Lokasi program tersebut sekaligus menjadi lokasi bersama para pemangku kepentingan yang terkait dengan penyelesaian permasalahan air minum aman, sanitasi aman, hygiene dan PSDA di suatu wilayah.

Sebagai lokasi model, pada awal kerjasama dipilih 2 kelurahan atas dasar kesepakatan prioritas seluruh pihak yang terlibat di dalamnya.

Keberhasilan model penanganan air minum aman, sanitasi aman dan PSDA yang aman, tangguh dan berkelanjutan selanjutnya direplikasi di lokasi lain sebagai program.

Setelah kurang lebih satu tahun berjalan pengelolaan program peningkatan akses layanan air minum aman, sanitasi aman, hygiene serta PSDA di lokasi intervensi bersama, model tersebut mampu
mendorong isu air minum aman, sanitasi aman hygiene dan PSDA menjadi salah satu sektor pembangunan yang diprioritaskan.

Kemajuan tersebut dicapai melalui meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya air minum aman dan sanitasi aman, meningkatnya kepedulian pemerintah dan para pelaku pembangunan untuk meningkatkan akses layanan air minum aman dan sanitasi aman, serta terbangunnya semangat kolaborasi antarpelaku Pembangunan di lokasi tersebut.

Seperti dalam konsep awal, keberhasilan model pendekatan ini diharapkan akan menginspirasi desa dan kelurahan di sekitarnya untuk ikut mereplikasinya.

Dalam rangka memilih lokasi replikasi, akan dilakukan workshop yang melibatkan para pemangku kepentingan di dalamnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved