3 Fakta Sopir Wali Kota Solo Jateng Naik Haji via Undangan Khusus dari UEA: Ditawari Langsung Gibran

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sopir Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yakni Murih Slamet dan istrinya, Siti Suneah diketahui berangkat haji melalui undangan khusus dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).

Bagaimana kisah awalnya Murih bisa berangkat ke tanah suci dan menunaikan rukun kelima Islam tersebut?

Berikut fakta-fakta yang berhasil dirangkum TribunSolo.com :

1. Ditawari Gibran

Murih Slamet  diketahui berangkat naik haji pada 8 Juni lalu dan pulang 24 Juni 2024.

Awalnya, Gibran menawarinya melalui ajudan agar ia dan istri bisa berangkat.

Ia ditawari pada 6 Mei 2024 setelah menghadiri Rapat Paripurna DPRD Surakarta.

“Di dalam mobil Bapak bilang sama Ajudan. Bisik-bisik ditawari Mas Murih sama istri mau nggak. Sampai kantor dibisiki,” ungkapnya.

Baca juga: Sopir Gibran di Solo Jateng Berangkat Haji, Satu-satunya yang Dapat Undangan dari Pemerintah UEA

Ia sendiri mengaku kaget saat ditawari.

2. Tak Langsung Terima Tawaran Gibran

Murih tidak langsung memutuskan karena harus berdiskusi dengan istrinya dulu.

Namun setelah itu istrinya bersedia.

“Nyonya masih mikir malamnya mau. Pagi bilang sama Mas Ajudan," tutur dia.

"Aku sama istri mau berangkat. Saya dipanggil Bapak, saya sama istri siap,” tambahnya.

Setelah itu, ia pun mengurus segala keperluan administrasi yang diperlukan.

Ia juga sempat menjalani manasik haji.

“Ya udah ngurus surat-surat, ngurus paspor, cek kesehatan, ada manasik 4 hari. Untuk pembekalan,” tuturnya.

Baca juga: Mau ke Bandara, Gibran Mampir di Kali Semongol Jakarta, Belajar Tangani Kawasan Kumuh dari Heru Budi

3. Dipesan Gibran Jaga Kesehatan

Ia sempat mendapat wejangan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menjaga kondisi selama beribadah haji.

Murih juga diminta untuk fokus ibadah.

“Yang penting jaga kondisi, jangan mikir keluarga fokus ke ibadah,” kata Murih menirukan Gibran.

Ia mengaku sempat mendoakan secara khusus tentang keselamatan Gibran dan sekeluarga. Termasuk kelancaran pekerjaan yang dijalaninya.

“Semua saya doain sama keluarganya Pak Wali. Terutama keselamatan sekeluarga pekerjaan dikasih kelancaran,” jelasnya.

Ia mengaku senang bisa mendapatkan undangan untuk berangkat haji.

Istrinya sempat mendapat firasat karena sering dipanggil Bu Hajah tiap pengajian.

“Senang sekali. Cita-cita Nyonya kaya ada firasat tiap pengajian dipanggil Bu Hajah. Cita-cita saya ya mau umroh lah,” tuturnya.