Sejarah Trah Untung di Pilkada Sragen Jateng, Pernah Kalah di Tahun 2011, Bagaimana di 2024 Ini?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Trah Untung kerap mengikuti Pilkada Sragen. 

Mulai dari untung Wiyono hingga kini yang digadang yakni Untung Wibowo. 

Melihat sejarah, trah ini sudah memenangkan banyak pertarungan dalam rentetan Pilkada di Sragen. 

Pilkada 2006

Pada pemilihan bupati dan wakil bupati Sragen pada tahun 2006, terdapat dua pasangan calon.

Pasangan calon pertama adalah Untung Wiyono dan Agus Fatchurrahman yang diusung oleh PDIP.

Pasangan calon yang kedua adalah Inggus Subaryoto dan Mahmudi Tohpati yang diusung 3 partai, yakni PAN, PPP, dan Partai Demokrat.

Pada Pilkada 2006, partisipasi pemilih sebanyak 71,60 persen dengan jumlah suara sah 452.883.

Hasilnya, pasangan Untung Wiyono-Agus Fatchurrahman menang telak dengan meraih 87.37 persen atau sebanyak 395.539 suara.

Sementara, pasangan Inggus Subaryanto-Mahmudi Tohpati hanya mengumpulkan 12,66 persen atau sebanyak 57.344 suara saja.

Pilkada Sragen 2011

Pada gelaran Pilkada Sragen 2011 terdapat 5 pasangan calon yang bertarung.

Pasangan pertama yakni Wiyono-Dariyanto yang diusung oleh Partai Hanura, PPRN, Partai Gerindra, PKPB, PKP, Partai Kedaulatan, PPI, PDIP, PMB, Partai Republikan, PDS, PNBK, PBB, PIS, PKNU, dan PDK.

Pasangan nomor urut dua dan tiga berasal dari calon perseorangan, yakni Sularno-Kushardjono dan pasangan Danang Wijaya-Sumiyarno.

Pada Pilkada 2011, PDIP Sragen mengusung pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Darmawan Minto Basuki, yang merupakan pasangan nomor urut 4.

Sedangkan, pasangan nomor urut 5 adalah Agus Fatchurrahman dan Daryanto yang diusung oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Hasilnya, pasangan nomor urut 5 Agus Fatchurrahman-Daryanto keluar sebagai pemenang dengan mengantongi 50,66 persen suara atau dipilih 265.648 warga Sragen.

Pasangan Agus Fatchurrahman-Daryanto unggul tipis dari pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Darmawan Minto Basuki yang memperoleh 44,22 persen suara atau 231.844 suara.

Sementara pasangan nomor urut 1, hanya mengantongi 2,21 persen atau sebanyak 11.603 suara, pasangan nomor urut 2 meraup 0,97 persen atau 5.100 suara, dan pasangan nomor urut 3 mengantongi 1,94 persen atau 10.146 suara.

Tingkat partisipasi pemilih pada gelaran Pilkada 2011 sebanyak 71 persen dengan jumlah suara sah sebanyak 524.341.

Baca juga: 3 Alasan Nasdem Sragen Jateng Berikan Rekomendasi ke Untung Wibowo, Sosok yang Bisa Teruskan Yuni

Pilkada Sragen 2015

Pada gelaran Pilkada Sragen 2015, diikuti empat pasangan calon dan tidak ada pasangan calon perseorangan.

Pasangan nomor urut 1, yakni Sugiyamto-Joko Saptono yang diusung oleh PDIP dan Partai Demokrat.

Kemudian, pasangan nomor urut 2, yakni Agus Fatchurrahman-Djoko Suprapto diusung Partai Golkar dan Partai Hanura.

Pasangan nomor urut 3, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyatno diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.

Sedangkan, pasangan nomor urut 4, yakni Jaka Sumanta-Surojogo diusung oleh PKB dan PAN.

Pilkada 2011 dimenangkan oleh pasangan nomor urut 3, yakni Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyatno dengan memperoleh 40,67 persen atau sebanyak 221.366 suara.

Sedangkan, calon bupati petahana Agus Fatchurrahman-Djoko Suprapto meraih 37,61 persen atau sebanyak 204.676 suara.

Pasangan nomor urut 1, memperoleh 13,25 persen atau sebanyak 72.105 suara dan pasangan nomor urut 4 hanya mengumpulkan 8,47 persen atau sebanyak 46.090 suara.

Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Sragen 2015 sebanyak 70,40 persen dengan jumlah suara sah 544.237.

Pilkada Sragen 2020

Pada Pilkada Sragen 2020 hanya diikuti satu pasangan calon, dan harus melawan kotak kosong.

Satu-satunya pasangan calon yang mengikuti Pilkada Sragen 2020 adalah Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto yang diusung oleh PDIP, PKB, Partai Golkar, PAN, dan Partai Nasdem.

Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Sragen 2020 sebanyak 73,86 persen dengan jumlah suara sah sebanyak 538.509.

Hasil penghitungan suara menunjukkan pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto berhasil menang dari kotak kosong, dan meraup 80,23 persen atau sebanyak 432.037 suara.

Sedangkan, warga Sragen yang memilih kotak kosong sebanyak 19,77 persen atau sebanyak 106.472 suara. (*)