Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Potret Membludaknya Warga Solo Jateng, Rela Menunggu di Gerbang Keraton Solo Demi Kebo Kyai Slamet

Masyarakat Kota Solo memadati gerbang Keraton Solo. Mereka ingin melihat kebo bule keturunan Kyai Slamet saat kirab 1 Suro.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Kebo bule keturunan dari Kyai Slamet ikut dalam kirab Malam 1 Suro Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Minggu (7/7/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Masyarakat antusias memadati depan gerbang Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, tepatnya di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Minggu (7/7/2024) malam.

Mereka menggeruduk lokasi hanya untuk melihat sosok kebo bule keturunan dari Kyai Slamet saat kirab.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di lokasi sejak pukul 23.00 WIB, sudah dipenuhi masyarakat.

Terlihat, mereka sudah tak sabar melihat jalannya kirab di sana.

Nampak banyak orang menyiapkan kamera handphonenya untuk siap memotret kebo bule itu.

Mereka nampak antusias berdiri hingga harus berdesak-desakan demi dapat memotret kebo itu.

Baca juga: Kebo Bule Kyai Slamet Akan Diberi Kopi dan Umbi Sebelum Jadi Cucuk Lampah Kirab 1 Suro Keraton Solo

Masyarakat sempat ditegur oleh petugas agar tidak memotret menggunakan kilat lampu.

Mereka itu menunggu kebo itu sampai pukul 23.30 WIB.

Setelah itu, kirab pun dimulai dan seluruh peserta kirab mulai berjalan.

Kemudian, sesampai giliran rombongan kebo bule keturunan dari Kyai Slamet keluar,  masyarakat langsung memotretnya.

Mereka memotret kebo bule itu seakan tak ingin ketinggalan momentum di Kirab Malam 1 Suro di Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Kemudian pada kirab tersebut, mereka mengenakan pakaian adat khas Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Nampak, mereka mengenakan beskap untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan.

Terlihat mereka mengenakan pakaian atasan gelap dan bawahan jarik batik untuk pria dan kebaya hitam untuk perempuan.

Masing-masing rombongan membawa pusaka-pusaka yang dimiliki Istana Mangkunegaran.

Terlihat para rombongan kirab berjalan tidak menggunakan alas kaki. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved