Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi
BREAKING NEWS: Dosen UMS Solo Jateng Diduga Lecehkan Mahasiswi, Minta Dipeluk saat Bimbingan Skripsi
Seorang dosen dilaporkan melakukan pelecehan pada mahasiswi. Dia minta dipeluk mahasiswinya saat bimbingan skripsi.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Baru-baru ini muncul kasus dugaan pelecehan yang dialami oleh salah satu mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Kasus dugaan pelecehan yang diduga melibatkan oknum dosen tersebut menjadi sorotan usai viral di media sosial saat diunggah salah satu akun Instagram @dpn.ums pada Jumat (5/7/2024) lalu.
Pihak Rektorat UMS pun angkat bicara terkait kasus dugaan pelecehan yang melibatkan oknum dosen terhadap mahasiswi yang tengah menjalani bimbingan skripsi tersebut.
Wakil Rektor IV UMS, Em Sutrisna saat ditemui di kantornya menjelaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dengan adanya kabar tersebut.
Usai mendapat laporan terkait dugaan pelecehan yang dialami salah satu mahasiswi, Em Sutrisna menjelaskan bahwa pihaknya langsung menerjunkan tim untuk menyelidiki kebenaran hal tersebut melalui Komite Disiplin UMS.
"Ketika ada kasus, kita punya proses transparan. Dan yang diadukan itu sudah diklarifikasi, dipanggil mulai dari tingkat Prodi hingga Fakultas kemarin siang. Dan Fakultas sudah membuat surat ke rektorat, nanti dari pak Rektor melihat hasil Berita Acara itu nanti apakah akan langsung dikenai sanksi atau kemungkinan besar dilanjutkan di sidang Komite Disiplin," ujar Em Sutrisna, Selasa (9/7/2024) siang.
Em Sutrisna pun belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait hasil berita acara tersebut. Namun ia membenarkan adanya bimbingan skripsi yang terjadi di rumah kediaman salah satu dosen tersebut.
Baca juga: Viral Wanita Jadi Korban Pelecehan saat Jogging di Jalanan Bogor, Polisi Buru Pelaku
"Kalau proses bimbingannya itu ada. Tetapi apa yang ditulis di media sosial itu, kemudian yang bersangkutan menerima atau menyangkal itu nanti menunggu berita acara dan masuk komite disiplin. Tapi proses bimbingan itu ada dan diakui proses bimbingannya di rumah itu diakui," tambahnya.
Ia menjelaskan sebenarnya ada aturan terkait bimbingan skripsi yang memang tidak diperbolehkan dilakukan di luar area kampus maupun di luar jam kerja.
Dengan demikian, Em Sutrisna menjelaskan bahwa pihaknya saat ini memeriksa dua hal yakni terkait pelanggaran aturan bimbingan skripsi dan dugaan pelecehan yang tengah jadi sorotan.
"Dua-duanya, karena kesalahan melakukan bimbingan di luar kampus. Juga dalam proses pemeriksaan (dugaan pelecehan)," lanjutnya.
Dengan adanya kejadian ini, UMS mengambil tindakan sementara untuk berupa sanksi bagi oknum dosen tidak diperbolehkan melakukan bimbingan skripsi pada mahasiswa.
Sementara untuk mahasiswa yang bersangkutan dialihkan bimbingan skripsinya kepada dosen lainnya sampai proses pemeriksaan selesai dilaksanakan.
"Itu kan jelas melanggar regulasi yang telah ditentukan UMS (terkait bimbingan skripsi di luar kampus). Dan bimbingan sekarang dihentikan dan dialihkan ke dosen lain," kata dia.
5 Fakta Kasus Dosen UMS Solo Jateng Terseret Kasus Asusila, Begini Nasib Dosen dan Mahasiswanya |
![]() |
---|
UMS Jateng Berhentikan 2 Dosen Terduga Pelaku Pelecehan Seksual, Jamin Korban Tetap Dapat Hak Studi |
![]() |
---|
3 Fakta 2 Dosen UMS yang Terseret Kasus Asusila Dipecat, Hasil Investigasi Terbukti Bersalah |
![]() |
---|
Rektor UMS Jateng Pecat dan Berhentikan Oknum Dosen Asusila, Terbukti Lakukan Pelecehan ke Mahasiswi |
![]() |
---|
Nasib Dosen Pembimbing Skripsi Lecehkan Mahasiswi UMS Jateng, Dialihkan Jadi Tenaga Administratif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.