Temuan Mayat Pria di Kebun Pisang Klaten
3 Fakta Temuan Mayat Pria di Kebun Pisang Klaten Jateng : Sudah Membusuk, Tak Ada Tanda Kekerasan
Berdasarkan keterangan kepolisian, kondisi mayat pria itu sudah mengalami pembusukan.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sesosok mayat pria ditemukan di kebun pisang dekat sungai, di Dukuh Karangturi, Desa Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Rabu (10/7/2024).
Kapolsek Polanharjo, AKP Abdillah membenarkan adanya temuan mayat tersebut.
"Kejadian diketahui masyarakat pagi, pukul 07.45 WIB," ujar Abdillah kepada TribunSolo.com.
Berikut fakta-fakta yang berhasil dihimpun TribunSolo.com terkait temuan mayat pria ini :
1. Ditemukan Warga di Kebun Pisang
Dijelaskan mayat tersebut ditemukan oleh warga, yang hendak menilik kebun pisang.
"Ternyata melihat laki-laki meninggal, kemudian hubungi istri. Dan warga mendatangi lokasi. Lalu hubungi Polsek," paparnya.
Kini jasad laki-laki tersebut telah dievakuasi, pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP.
Jasad korban dibawa ke RSUP Suradji Tirtonegoro Klaten.
Mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di kebun pisang di Dukuh Karangturi, Desa Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, diperkirakan telah meninggal selama 5 hari.
Hal ini dipastikan oleh tim Puskesmas Polanharjo, dan disampaikan oleh kepolisian.
"Dari tim Puskesmas Polanharjo memperkirakan korban meninggal antara 5 hari," ujar Kapolsek Polanharjo, AKP Abdillah, Rabu (10/7/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Kebun Pisang Polanharjo Klaten Jateng
Mayat tersebut ditemukan di kebun milik warga di Dukuh Karangturi, Desa Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
Menurut Abdillah, kondisi mayat pria itu sudah mengalami pembusukan.
"Korban ditemukan dalam posisi terlentang, keadaan sudah membusuk," jelasnya.
3. Identitas Abu-abu
Selain telah meninggal lebih dari 1 hari, Abdillah menjelaskan tidak ditemukan tanda kekerasan.
Pihak kepolisian juga tidak menemukan identitas pria tersebut di TKP.
Hanya saja, pria itu diperkirakan berusia antara 50-55 tahun.
"Identitas sementara tidak ditemukan, ini masih dicari. Polsek kerjasama dengan tim Inavis dan Polres untuk mencari identitas," ungkapnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.