Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ketua OSIS SMA Meninggal di Klaten

Ketua Osis Meninggal Diceburkan ke Kolam di Klaten Jateng, Polisi Panggil Tukang Kebun Sekolah

Polisi akan melakukan pemeriksaan pada tukang kebun sekolah ketua osis yang diceburkan ke kolam. Itu bersama 3 rekan korban lainnya.

Kolase tribunnews.com dan tribunsolo.com
Fajar Nugroho meninggal dunia usai diceburkan ke kolam dan tersetrum, Senin (8/7/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pihak kepolisian Polsek Cawas akan meminta klarifikasi tukang kebun sekolah terkait kasus ketua osis meninggal diceburkan ke kolam, Kamis (11/7/2024).

Kapolsek Cawas, AKP Umar Mustofa mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan sekolahan untuk klarifikasi kepada teman korban.

"Rencana 3 teman akan diklarifikasi, dan 1 tukang kebun yang dijadwalkan," ujar Umar kepada TribunSolo.com.

Umar mengatakan, sebelumnya sudah 3 orang yang diklarifikasi.

"Sementara ada 7 saksi yang diminta klarifikasi," jelasnya.

Baca juga: Ceburkan Diri ke Kolam untuk Menolong Fajar, Satu Siswa SMA 1 Cawas Jateng Kondisi Tangan Kaki Kaku

Dikarenakan teman korban merupakan anak di bawah umur (ABH), maka perlu pendampingan dari orang tua.

Sebelumnya, ketua Osis SMAN 1 Cawas, FN (18) meninggal usai perayaan ulang tahun.

Kejadian ini terjadi pada Senin (11/7/2024). Usai sebelumnya FN sempat memimpin rapat Osis.

Ia diceburkan ke kolam yang berada di lingkungan sekolah, yang kemudian FN terkena setrum di kolam itu.

Diduga, aliran listrik berasal dari instalasi pompa air.

Pihak keluarga sendiri sebelumnya telah memberikan statement kesepakatan keluarga dan orang tua FN untuk tidak melanjutkan proses hukum dalam kejadian ini. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved