3 Pusaka di Gedung Wayang Orang Sriwedari Solo Jateng ini Dijamasi, Nyai Denok Hingga Kyai Bagus

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bertepatan dengan Bulan Suro, Wayang Orang Sriwedari menggelar jamasan ketiga pusakanya pada Jumat (12/7/2024).

Pamong Budaya Ahli Muda Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Heri Karyatno menjelaskan ini merupakan bagian dari memelihara warisan leluhur.

“Orang kalau tidak mandi kan ya kotor. Apalagi itu benda. Nyai Denok, Gongso Kyai Slamet, Kyai Bagus," jelas dia.

"Itu adalah peninggalan pendahulu kita harus kita rawat, harus kita pelihara," tambahnya.

Nyai Denok adalah patung yang terletak di samping Gamelan Gongso Kyai Slamet.

Baca juga: 3 Event Pariwisata di Solo Jateng ini Memeriahkan Juli 2024, SBC Hingga HUT Wayang Orang Sriwedari

Lalu ada patung Kyai Bagus yang terletak di depan lobi.

Ia berharap dengan diadakannya jamasan ini pusaka-pusaka yang dimiliki Wayang Orang Sriwedari bisa lestari hingga generasi mendatang.

“Mungkin pada suatu waktu generasi mendatang bisa melihat sejarah. Itu merupakan cikal bakal adanya Wayang Sriwedari," ucap dia.

"Dirawat biar awet biar generasi yang akan datang juga masih bisa menyaksikan benda pusaka,” imbuhnya.

Menurutnya pembersihan ini tidak hanya berkaitan dengan lahiriah.

Jamasan juga bermakna pembersihan batin para seniman yang bergiat di kesenian ini.

“Paling tidak diadakan jamasan. Membersihkan bukan hanya lahirnya," jelas dia.

"Dibersihkan lahir batinnya yang berada di lingkup keluarga Wayang Orang Sriwedari,” imbuhnya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Wayang Orang Sriwedari Solo Jateng 2024, Pentas Digelar Setiap Senin hingga Sabtu

Ia berharap dengan diadakan jamasan Wayang Orang Sriwedari bisa meningkatkan pelayanan dalam mempersembahkan pertunjukan bagi masyarakat.