Viral Video Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Pengamat Nilai Bukan Gimik: Sinyal Kuat Maju Pilkada Jateng 2024

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Video yang memperlihatkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 tampil bersama mengenakan baju garis hitam putih tersebar di media sosial.

Terlihat dalam video itu, Luthfi dan Taj Yasin mengenakan baju couple yakni baju motif garis vertikal warna hitam putih.

Selain merekam aktivitas dua pejabat publik tersebut, rekaman video sepanjang 16 detik itu juga merekam para ajudan dari dua pejabat yang bersorak saat kamere manyorot.

Baca juga: Viral Momen Irjen Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Kompak Foto Bersama, Berikut Profil Keduanya

Video kebersamaan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin ini pun dianggap sebagai sinyal mereka maju Pilkada Jawa Tengah 2024.

 Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip), Wahid Abdulrahman, menganalisis rekaman video sesi foto antara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin itu.

Menurutnya, rekaman video semakin menguatkan bahwa dua pejabat ini sepakat untuk maju sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

“Iya (video) itu sebagai sinyal kuat bahwa mereka hendak maju sebagai Cagub dan Cawagub Pilkada 2024,” tuturnya saat dihubungi, Kamis (11/7).

Wahid mengatakan, tersebarnya video tersebut bukan sekedar gimmick seperti yang dilakukan oleh Bupati Kendal Dico Ganinduto bersama artis Raffi Ahmad yang melakukan photoshoot sebelumnya.

“Kalau Dico sama Raffi Ahmad itu hanya sekedar check sound atau cek ombak saja,” terangnya.

Baca juga: Beredar Video Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Foto Bareng di Studio Foto, Duet Buat Pilkada Jateng?

Wahid menilai, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin lebih serius untuk maju ikut kompetisi pilkada 2024.

Alasannya, lanjut Wahid, Gus Yasin sudah lama berkecimpung di wilayah Jateng baik sebagai Anggota DPRD Jateng, Wakil Gubernur Jateng, dan terakhir terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari perwakilan dari wilayah Jateng.

Demikian halnya dengan Ahmad Luthfi yang telah lama bertugas di Jawa Tengah.

“Memang (pasangan) ini belum 100 persen fix diberikan rekomendasi atau penugasan dari partai pengusung, namun ketika itu sudah 100 persen nanti tinggal deklarasinya saja,” katanya.

Wahid mengatakan, masih belum terbukanya Ahmad Luthfi dan Taj Yasin terkait niat majunya mereka ke Pilgub Jateng adalah bagian dari komunikasi bahasa politik di Jateng yang “agak unik” karena berkaitan budaya Jawa yang tidak mau grusa-grusu atau terburu-buru.

Baca juga: Nama Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep Dilirik Gerindra Maju di Pilkada Jateng, Survei Keduanya Kuat

“Mereka tahu waktu dan tempat, Pak Lutfi kan masih jadi Kapolda dan Gus Yasin baru terpilih DPD. Partai juga sepenuhnya terkonsolidasi jadi tidak bisa langsung,” paparnya.