Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi

Update Kasus Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi, Pihak Kampus Buat Nota Kesepahaman

Nota kesepahaman tersebut sebagai tindak lanjut atas kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum dosen yang sempat viral di media sosial

TRIBUNSOLO.COM/Andreas Chris
UMS Buat Nota Kesepahaman dengan Mahasiswa 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengambil keputusan dengan membuat nota kesepahaman dengan aliansi mahasiswa.

Nota kesepahaman tersebut sebagai tindak lanjut atas kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum dosen yang sempat viral di media sosial.

Rektor UMS, Sofyan Anif mengatakan nota kesepahaman antara Aliansi Mahasiswa UMS dan pimpinan UMS tersebut terkait pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual di lingkup kampus.

Baca juga: Selalu Dukung Gibran, Selvi Ananda Hadiri Pelantikan Wali Kota Solo yang Baru, Teguh Prakosa

Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan bahwa kedua pihak yakni perwakilan aliansi mahasiswa dan pihak rektorat segera mengesahkan pedoman pencegahan dan penanganan kekerasan seksual paling lambat pada tanggal 17 Agustus 2024.

"Selanjutnya dalam penyusunan pedoman pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, pihak kedua akan melibatkan perwakilan mahasiswa di setiap fakultas," kata Sofyan, Jumat (19/7/2024).

Selain itu, Sofyan juga menegaskan di hadapan mahasiswa pada hari Kamis (18/7/2024) akan memerintahkan seluruh pelaku kekerasan seksual di lingkungan kampus UMS yang terbukti berbuat salah untuk melakukan permohonan maaf dan mengeluarkan oknum dosen tersebut dengan mempertimbangkan hasil sidang tim komisi disiplin UMS.

Rektor UMS tersebut juga menjanjikan akan melakukan klarifikasi terkait kasus pelecehan oknum dosen selambat-lambatnya 3 kali 24 jam di hadapan media nasional.

Baca juga: Isi Percakapan Diduga Wadek UMS Solo Jateng dan Mahasiswi yang Viral: Masih Perawan Ya Kan

"Mudah-mudahan ini akan jadi instrumen antara mahasiswa UMS dan BEM untuk membangun UMS termasuk membangun etika di UMS," tambahnya.

Sebagai informasi, kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oknum dosen bermula dari media sosial Instagram @dpn.ums beberapa waktu lalu.

"Dosen Pembimbing Mesum" unggah pemilik akun bersama kronologi terjadinya dugaan tindak pelecehan.

(*)
 


 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved