Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Nama Anak GGMU di Solo

Peter Schmeichel Tumbuhkan Dukungan Pria Solo Jateng ke MU, Nama Anak MUFC Terinspirasi Eric Cantona

Okta Riska atau akrab disapa dengan Ghandhend merupakan seorang pendukung klub asal Manchester, Manchester United (MU).

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Dok Pribadi Ghandhend
Ghandhend bersama istri dan dua anaknya, MUFC dan GGMU saat menonton laga di sebuah stadion. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Okta Riska atau akrab disapa dengan Ghandhend merupakan seorang pendukung klub asal Manchester, Manchester United (MU).

Ia mendukung setan merah Manchester itu sejak tahun 1996.

Sosok kiper MU saat ini, Peter Schmeichel yang menjadi penyebab dirinya mendukung MU.

"Saya mendukung MU itu sejak 1996, karena Peter Schmeichel," ucap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (23/7/2024).

Peter Schmeichel didatangkan MU dari klub Denmark, Brondby IF pada medio musim panas 1991.

Ia membela panji MU saat kursi kepelatihan dipegang Sir Alex Ferguson.

Baca juga: Viral, Pria di Solo Jateng Ini Beri Nama Anaknya MUFC dan GGMU, Ada Unsur The King Eric Cantona

Pelatih asal Skotlandia itu sempat datang ke Brondby untuk mengurus transfer Peter pada tahun 1990.

Namun saat itu, belum ada kesepakatan transfer antar kedua kesebelasan. 

Ferguson tak menyerah begitu saja karena dirinya benar-benar menginginkan Peter.

Pria yang saat itu berumur 49 tahun sampai mendatangi langsung sang kiper.

Ia mengambil penerbangan pagi ke Kopenhagen lalu mendatangi Peter.

Ferguson berjanji akan datang kembali saat musim panas untuk berusaha menebusnya.

Benar saja, Peter berhasil ditebus MU saat musim panas 1991.

Pria berkebangsaan Denmark itu telah bermain untuk MU sebanyak 388 kali dari periode 1991 sampai 1999.

Gawang Peter cleansheet sebanyak 180 kali dengan kemasukan gol sebanyak 328, dikutip dari Transfermarkt.

Baca juga: 5 Rekomendasi Rujak Lotis di Solo Jateng, Ada Yang Dekat Pura Mangkunegaran Hingga Stadion Manahan

Ghandhend tertarik dengan sosok kiper berpostur jangkung 1,96 meter itu. 

Bahkan, Ghandhend yang menggemari olahraga sepak bola itu memiliki peran yang sama dengan Peter.

Ia didapuk sebagai kiper alias penjaga gawang.

"Kiper yang selalu marah marah dan pernah bikin gol," ucap Ghandhen.

Peter memang tercatat pernah mencetak gol bagi MU. 

Namun, itu terjadi bukan di Premier League, tapi saat Piala UEFA atau sekarang dikenal dengan Liga Europa.

Gol Peter Schmeicel terjadi saat MU berhadapan dengan klub Rusia, Rotor Volgograd pada September 1995.

Gol tersebut dicetak Peter dengan sundulan. 

Selain itu, Peter juga tercatat mencetak gol di Premier League.

Namun itu saat dirinya tidak lagi berseragam MU, tepatnya saat berkostum Aston Villa.

Gol Peter dicetak ke gawang Everton pada 20 Oktober 2001.

Baca juga: 3 Rekomendasi Ketoprak yang Enak di Solo Raya Jateng, Bisa Jadi Pilihan saat Makan Siang

Itu membuatnya menjadi kiper pertama pencetak gol di Premier League.

Peter juga berkontribusi terhadap sumbangan trofi ke rak MU.

Ia telah membantu MU menjuarai Liga Inggris sebanyak lima kali.

Itu termasuk momen MU treble winners 1998/1999.

Kecintaan Ghandhen terhadap MU kemudian berujung dengan diberinya nama dua anaknya yang terinspirasi dari klub pemegang 20 kali trofi Liga Inggris itu.

Nama dua anaknya adalah Mukadam Uziel Fadhilah Cantona (MUFC) dan Ghanifa Ghazala Malaika Uzma (GGMU).

"Saya dari kecil sudah menjadi pendukung MU. Setelah menikah dan punya anak ya ingin memberi nama yang ada hubungannya dengan MU," terang  dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved