Berita Boyolali
3 Fakta Meroketnya Harga Cabai di Boyolali Jateng : Gegara Masa Tanam Tembakau, Pembeli Rem Belanja
Salah satu faktor yang membuat harga cabai meroket adalah para petani di lereng gunung Merapi-Merbabu saat ini sedang fokus musim tanam tembakau.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Banyak petani cabai yang kekurangan air.
Selain itu, para petani di lereng gunung Merapi-Merbabu saat ini lagi musim tembakau.
Baca juga: 3 Fakta Kaesang Rekomendasi Agus Irawan Maju Pilkada Boyolali Jateng, Muncul Desakan Dari DPRD Solo
Sehingga, pasokan sayur mayur termasuk cabai sangat minim.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Boyolali, Darmadi mengatakan harga cabai rawit mulai naik.
Kenaikan harga cabai ini karena faktor cuaca yang menyebabkan produksi menurun. Sehingga pasokan di pasar juga turun.
"Saat ini juga sudah mulai masa tanam tembakau. Jadi ada penurunan pasokan sekitar 1-2 persenan," jelasnya.
3. Pembeli Mengerem Buat Belanja
Salah satu pembeli asal Boyolali, Sri Mulyani mengaku langsung mengurangi belanja cabai karena harganya yang mahal.
Pedagang warung makan itu biasanya membeli cabai 1 kilogram per hari.
"Sekarang berani belinya cuma seperempat kilogram saja. Ya kondisi ini biasa terjadi setiap tahun," pungkasnya.
(*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.