Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

5 Fakta Uji Coba Makan Siang Gratis di Solo Jateng, Capai Rp 21 Ribu per Anak, Ini Menunya

Dan selama masa uji coba, sekolah yang menjadi sasaran bakal mendapat kiriman makanan setiap harinya.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Uji coba program makan siang gratis di Kota Solo dilaksanakan di tiga Sekolah Dasar (SD) Negeri yakni di SD Negeri 78 Sabranglor, SD Negeri 81 Jagalan dan SD Negeri 120 Tugu pada Kamis (25/7/2024) pagi. 

“Mas Gibran sudah mencarikan CSR (TJSL). Karena dari Pemerintah kan memang tidak ada alokasi untuk itu,” ungkap dia.

Saat disinggung perusahaan mana yang menjadi pendana uji coba program makan siang gratis, Teguh enggan menjawabnya.

Baca juga: Penyebab Siswa Tak Habiskan Makanan saat Uji Coba Makan Siang Gratis di Solo Jateng, Sayurnya Pedas

3. Hitung-hitungan Anggaran Per Siswa

Dari penelusuran TribunSolo.com, menilik di platform digital yang memesan makanan tersebut, sejumlah resto yang menjadi tujuan pemesanan paket makanan menyediakan berbagai jenis paket makanan.

Setidaknya ada 10 paket makanan yang disediakan oleh warung makan tersebut dengan nama paket "paket bento sekolah" dan berisi menu nasi, sayur, lauk dan buah.

Dalam keterangan menu setiap paketnya dengan pemesanan 20 makanan dihargai Rp 300 ribu per 20 paket.

Dengan kata lain setiap paket makanannya dibandrol Rp 15 ribu.

Jika ditotal untuk SDN 120 Tugu Jebres yang memesan 240 paket menghabiskan sekitar Rp 3,6 juta hanya untuk makanan.

Sementara itu untuk susu kemasan UHT dengan volume 200 ml jika ditilik dari aplikasi tersebut dibandrol seharga Rp 6.800 per kotak.

Dengan kata lain, untuk paket makanan termasuk susu kemasan UHT sendiri per paketnya kisaran Rp 21.800.

Padahal diketahui beberapa waktu sebelumnya Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebutkan terkait pendanaan program makan siang gratis sendiri untuk setiap anak kisaran Rp 15 ribu.

4. Siswa Tak Makan Sayur karena Pedas

Dilansir dari TribunJateng, orang tua siswa asal Mojosongo, Lestari (38) mengungkapkan, secara keseluruhan menu makan siang gratis sudah bagus.

Akan tetapi sayuran makan siang gratis idealnya diganti dengan paklay.

Pasalnya anaknya mengaku tidak menghabiskan menu makan siang gratis karena sayurnya pedas sehingga dibawa pulang.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved