Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

5 Tempat Wisata yang Gratis di Solo Jawa Tengah, Cocok untuk Berwisata dengan Keluarga

Lokasinya berada di utara kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo atau belakang Solo Technopark.

Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra
Benteng Vastenburg. 

TRIBUNSOLO.COM - Ada sejumlah destinasi wisata di Kota Solo yang bisa dengan gratis untuk dikunjungi.

Wisata berikut ini berupa destinasi wisata budaya maupun sejarah yang populer di kalangan wisatawan.

Baca juga: 7 Wisata Umbul di Klaten Jawa Tengah, Ada yang Baru-baru Ini Lagi Viral

Berikut 5 tempat wisata gratis di Kota Solo yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga.

1. Taman Cerdas Jebres 

Taman Cerdas Jebres juga dikenal sebagai Taman Cerdas Soekarno-Hatta.

Lokasinya berada di utara kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo atau belakang Solo Technopark.

Mengutip laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, tidak ada tiket masuk ke taman seluas 3,5 hektar ini. Pengunjung cukup membayar retribusi parkir senilai Rp2.000 untuk sepeda motor.

Suasana di Taman Cerdas Panularan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Suasana di Taman Cerdas Panularan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. (TribunSolo.com / Adi Surya)

Meskipun gratis, taman publik ini dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain gazebo, arena bermain anak, ruang serbaguna, perpustakaan, ruang IT, ruang teater terbuka, ruang audio visual, radio anak, dan ruang gamelan.

Daya tarik Taman Cerdas Jebres adalah patung dinosaurus dan keberadaan enam patung tokoh pewayangan, yakni, Kresna, Bima, Gatotkaca, Rama, Shinta, dan Hanoman.

Pengunjung juga bisa melihat beragam relief serta patung tembaga tokoh proklamator Indonesia, Soekarno- Hatta, dan bapak pendidikan, Ki Hajar Dewantara.

2. Taman Tirtonadi

Jika ingin menikmati wisata gratis di Solo, traveler bisa mengunjungi Bendungan Taman Tirtonadi. Lokasinya, bersebelahan dengan Terminal Bus Tirtonadi. 

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, bendungan ini merupakan pertemuan Kali Gajah Putih dan Kali Pepe. Bendungan yang baru diresmikan pada 2019 ini, memiliki bangunan jembatan di atasnya.

Gerobak Es Kapal milik Slamet Sarwanto yang mangkal di Bendung Taman Tirtonadi. Slamet mengaku bisa menjual hingga 70 gelas jika cuaca cerah. Namun ketika hujan, dagangannya pun tak laku
Gerobak Es Kapal milik Slamet Sarwanto yang mangkal di Bendung Taman Tirtonadi. Slamet mengaku bisa menjual hingga 70 gelas jika cuaca cerah. Namun ketika hujan, dagangannya pun tak laku (Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin)

Uniknya, material jembatan tersebut sebagian besar menggunakan kaca, baik di lantai maupun pembatas kanan dan kiri. Desain atap jembatan juga dibuat cukup estetik dengan dominanasi warna biru.

Bantaran sungai di sekitar bendungan dilengkapi dengan jalur pedestarian dan taman. Bendungan ini juga dilengkapi dengan dermaga sehingga ke depannya dapat menunjang menunjang wisata air. 

Baca juga: 3 Telaga di Kaki Gunung Lawu yang Cocok untuk Healing, Ada Wisata Hits Karanganyar Jateng

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved