3 Telaga di Kaki Gunung Lawu yang Cocok untuk Healing, Ada Wisata Hits Karanganyar Jateng

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kabupateng Karanganyar, Jawa Tengah, memiliki pesona wisata alam yang memikat.

Sebab secara geografis, Karanganyar termasuk dalam wilayah kaki Gunung Lawu yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Adapun Gunung Lawu selama ini dikenal sebagai salah satu gunung yang menjadi tujuan para pendaki.

Baca juga: 5 Rekomendasi Penginapan di Tawangmangu Karanganyar Jateng yang Instagramable, Ada View Gunung Lawu

Tidak hanya memiliki tiga puncak dengan pemandangan yang mengagumkan, di Gunung Lawu juga terdapat warung tertinggi di Indonesia yaitu Warung Mbok Yem.

Jika tidak ingin mendaki gunung, Tribuners juga bisa menjajal wisata alam berupa telaga yang terletak di kawasan kaki Gunung Lawu.

Ada tiga telaga di Gunung Lawu yang kerap dikunjungi oleh wisatawan, baik untuk berwisata atau sekadar berelaksasi.

Mana saja telaga tersebut? Berikut ulasannya dikutip dari Kompas.com:

1. Telaga Sarangan

Telaga Sarangan atau Telaga Pasir adalah sebuah telaga di kaki Gunung Lawu yang lokasinya masuk ke wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Posisi Telaga Sarangan terletak di ketinggian 1.200 mdpl, dengan luas sekitar 30 hektare dan berkedalaman 28 meter.

Sebagai salah satu tempat wisata populer di kaki Gunung Lawu, Telaga Sarangan tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang memesona namun juga memiliki berbagai atraksi.

Baca juga: Catat Tanggalnya, Lawu Jazz Festival Bakal Digelar di Tawangmangu Karanganyar Jateng 

Di sekitar telaga terdapat beberapa perahu motor (speedboat) dan becak air atau perahu kayuh yang dapat disewa oleh wisatawan dengan durasi waktu tertentu.

Selain itu wisatawan juga dapat menunggangi kuda yang akan membawa untuk menyusuri jalan di sekeliling telaga.

Aktivitas wisata di Telaga Sarangan dibuka dari pukul 07.00-17.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak.

Adapun tarif masuk bagi kendaraan roda dua atau motor sebesar Rp 2.500, mobil Rp 5.000, dan bus Rp 10.000, di luar tarif parkir kendaraan.