Mengenal Alap-alap Jokowi yang Gelar Munas di Karanganyar Jateng, Selalu Pasang Badan untuk RI 1

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Musyawarah Nasional Alap-alap Jokowi digelar secara tertutup di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2024).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir langsung untuk menyapa para relawannya di acara munas ini.

Meski demikian, munas tersebut berlangsung tertutup.

Baca juga: Sinyal Gibran Dukung Ahmad Luthfi, Ketua Alap-alap Jokowi Isyaratkan Dukungan untuk Calon Muda

Tak boleh ada wartawan yang boleh meliput di dalam.

Tapi, dari informasi yang diberikan seorang peserta, dalam sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan soal Indonesia butuh pemimpin yang tangguh.

Jokowi mengingatkan bila saat ini mengelola sebuah negara menjadi hal yang sangat sulit.

Sehingga, ia mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa membawa negara di tengah kondisi yang sulit.

Baca juga: Viral Eks Polwan Dibawa Warga Kartasura Jateng ke RSJ, Dikenal sebagai TikTokers 274 Ribuan Pengikut

Jokowi juga menyampaikan ia sudah semakin sering berdiskusi dengan Prabowo dan juga Wapres terpilih, yang mana anaknya sendiri, Gibran Rakabuming.

Kepada mereka, Jokowi mengingatkan soal tantangan Indonesia ke depan.

Lantas apa itu Alap-Alap Jokowi?

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Alap-alap Jokowi dibentuk di Jogja Expo Center (JEC) pada Maret 2015.

Di masa pembentukannya, Alap-alap Jokowi berkomitmen mengawal Jokowi dengan mandiri.

Baca juga: Munas Alap-alap Jokowi : Di Depan Relawan, Jokowi Ingatkan Indonesia Butuh Pemimpin Tangguh

Yang dimaksud mandiri itu adalah acara atau pertemuan yang diinisiasi oleh Alap-Alap Jokowi berasal dari swadaya relawan.

Selain itu, Ala-alap Jokowi di awal pembentukannya sempat tidak memiliki struktur organisasi, sehingga tidak ada ketua, komandan ataupun koordinator. 

Alap-Alap Jokowi juga berkomitmen tidak cawe-cawe hal yang menjadi domain presiden atau hak prerogatif presiden.

Namun kini Alap-alap Jokowi (AAJ) memiliki ketua umum.

Adalah  Muhammad Isnaini yang mengatakan Munas ini untuk menetapkan pengurus pusat hingga daerah.

Baca juga: Cerita Relawan Hadiri Munas Jokowi di Karanganyar Jateng, Rela Nginap Agar Tak Terlambat

"Arahannya supaya temen-temen yang di Munas tetap sehat," kelakarnya.

Dia mengakui jika AAJ ini merupakan gerakan politik.

Komisaris Independen PT Pegadaian itu pun tak menampik jika Munas ini sebagai bagian memanaskan mesin jelang Pilkada serentak.

"Ini mesinnya saya angetkan. Karena kita kan Pilpres sudah selesai, tapi kan bahwa relawan tidak terlepas dari itu (gerakan politik), tapi ada sisi lain yang memang jauh ke depan, ada sisi pemberdayaan,"

"Sehingga jangan sampai relawan hanya jadi pasukan hore, setiap pilpres baru keluar, setiap pilkada baru keluar jangan. Kasihan mereka," pungkasnya.

(*)