Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Lebih Baik Tidak Ada Sepak Bola, Milo Komentari Larangan Suporter Persis Solo Hadiri Arema vs Persis

Persis Solo menyayangkan regulasi Piala Presiden terkait larangan suporter tamu dilarang menyaksikan laga langsung dari stadion.

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Andreas Chris
Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija dan Kapten Persis Solo, Rian Miziar 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim berjuluk Laskar Sambernyawa, Persis Solo menyayangkan regulasi Piala Presiden terkait larangan suporter tamu dilarang menyaksikan laga langsung dari stadion.

Hal itu diungkap oleh pelatih Persis Solo, Milomir Seslija dan juga kapten Laskar Sambernyawa Rian Miziar jelang laga semifinal Piala Presiden 2024 melawan Arema FC.

Seperti diketahui, meski laga semifinal dan final Piala Presiden 2024 digelar di Stadion Manahan namun regulasi menyebabkan suporter Persis Solo tak bisa menyaksikan tim kebanggaannya langsung dari stadion karena berstatus sebagai tim tamu usai menjadi runner-up Grup A Piala Presiden 2024.

“Kami sangat antusias menghadapi laga semifinal ini. Sayangnya, suporter kami tidak bisa datang. Padahal, kehadiran mereka semestinya bisa menambahkan suasana menarik,” kata Milomir Seslija saat ditemui dalam acara diskusi Persis Solo dengan suporter di Persis Store,Minggu (28/7/2024) malam.

Baca juga: Arema FC vs Persis Semifinal Piala Presiden, Pasoepati Dilarang Dukung Langsung ke Stadion Manahan

Pelatih asal Bosnia-Herzegovina berpandangan bahwa sepak bola tanpa suporter akan terasa hambar. Namun demikian ia tetap menghormati terkait regulasi yang diberlakukan oleh panitia penyelenggara.

“Ini laga semifinal dan kami ingin menciptakan sejarah. Jika tidak ada suporter, lebih baik tidak ada sepak bola. Bagi saya, seharusnya pihak penyelenggara bisa mencari keputusan yang lebih baik,” tambah Milo.

“Kalian tahu, tim tanpa suporter dan suporter tanpa tim sepertinya tidak ada jiwanya. Namun, saya harus tetap menghormati kebijakan itu. Kami harus bermain dengan lebih baik,” lanjut pria berusia 59 tahun tersebut.

Di sisi lain, hal serupa juga diungkap oleh kapten Persis Solo, Rian Miziar meski dirinya menegaskan timnya siap tempur untuk menghadapi Arema FC.

Baca juga: Coach Milo Sebut Persis Solo Layak Menang Atas Persib Bandung : Kami Baru Pakai 60 Persen Kekuatan

“Sangat disayangkan kami harus bermain tanpa dukungan suporter, apalagi ini bermain di Kota Solo. Namun, saya pikir kami tidak akan fokus ke arah tersebut,” tegas Rian saat ditemui di lokasi yang sama.

“Kami hanya dituntut Coach Milo untuk menjalani persiapan dengan baik agar bisa memenangkan pertandingan melawan Arema FC di semifinal,” lanjutnya.

Berlaga di kota sendiri tanpa penonton diakui Rian memang sebuah masalah. Namun hak itu tidak boleh menurunkan motivasi dirinya dan rekan-rekannya untuk membawa pulang trofi Piala Presiden 2024.

“Kehadiran suporter ini sangat berpengaruh bagi kami para pemain. Jadi, ada atau tidaknya mereka akan terasa sangat berbeda. Namun, tidak ada mereka pun harus menjadi motivasi tersendiri,” ujar Rian.

“Sehingga, setelah pertandingan kami bisa memberikan yang terbaik untuk mereka. Apalagi, tidak bisa datang ke stadion, saya pikir, adalah hadiah yang pantas buat suporter,” pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved