Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pengunjung Pringgodani Meninggal

Komunikasi Terakhir Bayu, Pria yang Meninggal di Situs Pringgodani Karanganyar Jateng

Kabar meninggalnya Bayu Cahyo Yunianto (48) mengagetkan para sahabatnya. 

|
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo hadir dalam pemakaman Bayu Cahyo Yunianto (49), pengunjung Pringgodani yang tewas terjatuh di Jalur Pendakian di TPU Daksinoloyo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (3/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kabar meninggalnya Bayu Cahyo Yunianto (48) mengagetkan para sahabatnya. 

Salah satunya, politisi PDIP Solo, Honda Hendarto. 

Bayu meninggal dunia saat mendaki menuju pertapaan Pringgodani, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (3/8/2024).

Kabar meninggalnya Bayu masuk ke HP Honda sekira pukul 02.21 WIB.

Namun, Honda baru menyadari adanya kabar duka itu sekira pukul 06.00 WIB.

"Saya kaget dapat kabar ini, kemarin pagi saya masih WA-an dengan almarhum," kata dia.

Baca juga: Sosok Bayu, Pengunjung Pringgodani Karanganyar Jateng yang Tewas saat Mendaki, Dikenal Mudah Bergaul

"Semoga, almarhum mendapatkan tempat yang layak disisiNya dan Semoga, almarhum mendapatkan tempat yang layak disisiNya," tambahnya. 

Tidak hanya Honda, Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo juga kaget setelah menerima kabar duka itu.

Bahkan, rapat yang akan digelar dibatalkan hanya untuk melayat dan mengantarkan jenazah almarhum ke liang lahat di TPU Dasiknoloyo, Kabupaten Sukoharjo.

"Saya baru mendapatkan kabar duka ini sore, pukul 14.00 WIB, saya ditelepon istri almarhum," kata Rudy.

Rudy tak menyangka mendapatkan kabar duka tersebut karena kondisi almarhum tidak sakit.

Baca juga: FX Rudy Hadiri Pemakaman Pengunjung Pertapaan Pringgodani Karanganyar Jateng yang Tewas saat Mendaki

Bahkan, rapat yang sudah dijadwalkan sore harinya, dibatalkan hanya untuk melayat.

"Saya gak ngerti dan gak nyangka karena gak sakit, Sehingga rapat kita batalkan untuk dilakukan layatan," kata dia.

Kemudian, dia membeberkan mengatakan sosok Bayu Cahyo Yunianto dimatanya.

Ia menekankan sosok almarhum dikenal mudah bergaul dan berani menyatakan sikap dan berjuang di dalam ideologi.

Selain itu, hasilnya karyanya lukisannya dicintai masyarakat.

"Sosok almarhum ini adalah orang muda yang berani menyatakan sikap dan berjuang di dalam ideologi, dan jelas temannya banyak serta mudah bergaul," kata Rudy.

(*)


 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved