Klaten Bersinar

Bupati Sri Mulyani Disanjung Berkat Obat Rindu untuk Jemaah Haji 2024 asal Klaten Jateng

TribunSolo.com / Dok Prokopim Setda Kabupaten Klaten
Bupati Klaten Sri Mulyani saat menghadiri acara tasyakuran jamaah Haji Kabupaten Klaten Tahun 1445H/ 2024, di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah Klaten, pada Senin (5/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pujian diterima Bupati Klaten, Sri Mulyani saat menghadiri acara tasyakuran jamaah Haji Kabupaten Klaten Tahun 1445H/ 2024, di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah Klaten, pada Senin (5/8/2024).

Hadir melihat langsung kejadian tersebut Forkopimda Klaten, jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Klaten, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Klaten dan Jama’ah Haji Indonesia Kabupaten Klaten, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Menjadi Perwakilan Jamaah Haji dan Petugas Haji Muhammad Ismail, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan jajaran Pemkab Klaten atas doa dan dukungannya.

Khususnya atas segala fasilitas yang diberikan kepada para jamaah haji Klaten karena sangat menunjang kebutuhan saat beribadah.

"Mewakili para jamaah, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Pemkab Klaten yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi kami. Mulai dari pemberangkatan, proses ibadah, hingga pemulangan,"jelas dia.

"Alhamdulillah, sebelum berangkat, kami diberi bekal sambel pecel, yang sangat bermanfaat karena bisa mengobati rasa rindu kami terhadap tanah air," imbuhnya.

Baca juga: Momen Unik Pembukaan KFF di Klaten Jateng, Bupati Sri Mulyani Minta Pejabat Ikut Berjalan di Catwalk

Pada momen syukuran itu ia mengingat betul, bahwa menjaga kesehatan menjadi kebutuhan wajib setiap jamaah.

Salah satunya menjaga asupan air dan makanan yang dikonsumsi.

"Salah satu kunci untuk bisa sehat adalah setiap hari harus makan dan makanannya harus selalu bisa dinikmati. Dan salah satu yang bikin makan makin nikmat adalah bekal dari Ibu Bupati," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, jika Bupati Sri Mulyani sempat menyerahkan bekal khusus untuk para jamaah yakni kering kentang, sambal pecel, serundeng kelapa, abon sapi, dan kering teri kacang.

Perbekalan tersebut diberikan sebagai obat kangen pada masakan Indonesia yang bakal sulit ditemukan di Mekkah.

Dengan perbekalan yang diberikan, diharapkan bisa mengobati rasa rindu kepada tanah air khususnya rumah di Klaten.

Menerima ujian tersebut Bupati Sri Mulyani mengaku senang lantaran perbekalan tersebut turut berkontribusi dalam menjaga kesehatan jamaah Klaten ditengah cuaca yang sangat jauh berbeda dengan di Indonesia.

"Alhamduliilah jamaah berkenan membawa bekal makanan khas Indonesia ke sana (Mekah) sebagai tanda cinta dan doa saya untuk seluruh jamaah agar selalu ingat keluarga dan Klaten. Itu saya lakukan agar mereka selalu ingat dalam memanjatkan doa untuk Klaten selama di tanah suci," ucapnya senang.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Lakoni Gowes Kemerdekaan Sekaligus Promosikan Wisata Rowo Jombor Klaten

Mendengar langsung respon positif dari jamaah, Bupati Sri Mulyani berencana untuk menambahkan volume perbekalan tersebut untuk jamaah haji musim 2025 mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sri Mulyani mewakili masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Klaten mengucapkan selamat datang kepada seluruh jamaah haji. Ia berharap para jama’ah haji yang telah kembali ke tanah air dapat menjadi haji yang mabrur.

“Selamat datang kepada seluruh jama’ah haji Kabupaten Klaten. Alhamdulillah, bisa kembali ke tanah air dengan sehat, doa kami semoga bapak ibu semua dapat menjadi haji yang mabrur dan mabrurah," ucapnya.

Namun perasaan kesedihan tak bisa ia sembunyikan lantaran pada musim haji kali ini harus kehilangan 3 warganya saat menjalankan ibadah di tanah suci.

Untuk itu ia berdoa, semoga ketiganya meninggal dalam keadaan terbaik sebagai umat muslim.

"Serta kepada jamaah haji Indonesia termasuk 3 jama’ah haji asal Klaten yang wafat di tanah suci. Semoga almarhum husnul khotimah dan para keluarga yang ditinggalkan semoga dapat menerima dengan ikhlas, tabah dan sabar,” tuturnya.

(*/ADV)