Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Pegiat Cagar Budaya Boyolali Jateng Berharap Candi Tampir Diekskavasi, Kondisi Memprihatinkan

Pegiat berharap ada tindaklanjut dari pengecekan Balai Pelestarian kebudayaan (BPK) wilayah X di Candi Tampir.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Situs candi Tampir di Boyolali, Jateng menyimpan banyak misteri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Situs candi Tampir yang ada di Desa/Kecamatan Musuk mulai diteliti. 

Balai Pelestarian kebudayaan (BPK) wilayah X yang meliputi wilayah Jateng-Yogjakarta mensurvei lokasi temuan batuan Candi Tampir.

Komunitas pegiat Cagar Budaya dan Kebudayaan Boyolali,  berharap survei dari BPK ini bisa ditindaklanjuti untuk dilakukan ekskavasi Candi Tampir

"Harapan kami dari hasil survei akan ada tindak lanjut untuk penyelamatan lebih lanjut. Karena memang kan itu sudah porak porandalah (Bebatuan candi berceceran) istilahnya," ungkap Ketua Boyolali Heritage Society (BHS), Kusworo Rahardian.

Survei yang dilakukan BPK wilayah X sudah dengan alat ground penetrating radar (GPR).

Dengan alat itu, tim akan mengetahui kondisi di dalam tanah tanpa perlu melakukan penggalian.

Setelah survei tersebut BPK wilayah X tentu akan melakukan penelitian lebih lanjut.

"Kita tunggu hasil survei di dalam candi Tampir itu ada potensi seperti apa," tambahnya.

Sebelumnya di lokasi situs candi Tampir ini ditemukan  kompenen atap, blok-blok batu, kemuncak candi. 

Selain itu ada  ada lingga semu atau lingga patok, ada beberapa komponen batu yang biasa dijumpai di bangunan batu.  (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved