Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Karanganyar

Respons Cepat BPBD Karanganyar Jateng Evakuasi Longsoran Tebing Jalan Tembus Tawangmangu-Gondosuli

Tebing di Jalan tembus Tawangmangu-Gondosuli, tepatnya di Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar longsor

|
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Dok BPBD Karanganyar
Proses evakuasi longsoran di di Jalan tembus Tawangmangu-Gondosuli, tepatnya di Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar longsor, Senin (5/8/2024) pagi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tebing di Jalan tembus Tawangmangu-Gondosuli, tepatnya di Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar longsor, Senin (5/8/2024) pagi.

BPBD Kabupaten Karanganyar melakukan proses evakuasi terhadap longsoran yang terjatuh di jalan.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan proses evakuasi terhadap puing-puing longsoran itu menggunakan dua cara, yaitu manual dan mesin.

"Kami terjunkan tim untuk melakukan evakuasi puing-puing tanah baik regu BPBD, relawan Kabupaten Karanganyar dan dibantu warga sekitar, serta alat berat seperti ekskavator," kata Hendro.

Hendro mengatakan dalam proses evakuasi puing-puing tersebut berjalan aman dan lancar.

Baca juga: Mantap! Pj Bupati Timotius Berangkatkan Peserta Lomba Lari Siksorogo Ring Off Lawu di Karanganyar

Selain itu, saat longsoran tersebut terjadi, proses evakuasi hingga selesai tidak terjadi kemacetan di jalan tersebut.

"Alhamdulillah, gak ada macet yang muncul di sana, semua berjalan aman dan lancar," ungkap dia.

Ia kemudian mengatakan kejadian tersebut terjadi pukul 04.30 WIB.

Dia mengatakan penyebab kejadian tersebut karena tetesan air dari saluran irigasi yang mengalir diatas tanah tersebutlah.

Hendro menjelaskan, akibat kejadian tersebut, lahan pertanian seluas 7 m x 6 m milik Slamet (55) petani asal Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, longsor.

"Air yang mengalir cukup deras, sehingga mengkibatkan tanah pertanian milik warga longsor menutup jalan ke lahan pertanian warga dan sebagian jalan tembus," kata dia.

(*/ADV)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved